A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Menaker Yassierli Fokuskan Kebijakan 2026 untuk Transformasi Produktivitas - Ntvnews.id

Menaker Yassierli Fokuskan Kebijakan 2026 untuk Transformasi Produktivitas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Okt 2025, 13:51
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Dedi
Editor
Bagikan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dalam media briefing di Kantor Kemnaker RI, Jakarta, Selasa, 28 Oktober 2025. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dalam media briefing di Kantor Kemnaker RI, Jakarta, Selasa, 28 Oktober 2025. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyampaikan bahwa arah kebijakan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada tahun 2026 akan berfokus pada transformasi produktivitas nasional.

Dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, Yassierli menjelaskan bahwa langkah tersebut akan ditempuh melalui pelatihan berbasis kompetensi, sertifikasi tenaga kerja, serta penguatan peran Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) di seluruh Indonesia.

“Kita ingin memastikan tenaga kerja Indonesia tidak hanya banyak, tetapi juga berkualitas dan siap bersaing di era ekonomi baru,” ujar Yassierli.

Ia menambahkan, Kemnaker juga tengah mempercepat transformasi digital layanan publik di bidang ketenagakerjaan. Inovasi tersebut mencakup penguatan Pusat Pasar Kerja, pengembangan Layanan Satu Data Ketenagakerjaan, serta peningkatan akses masyarakat terhadap pelatihan dan sertifikasi berbasis kompetensi.

Baca Juga: Menaker Harapkan Rumusan Kenaikan UMP 2026 Selesai November

Selain itu, Yassierli menegaskan pentingnya memperkuat kerja sama tripartit antara pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja. Menurutnya, kolaborasi tersebut merupakan fondasi utama dalam menciptakan sistem ketenagakerjaan yang berkeadilan dan berkelanjutan di tengah dinamika perubahan dunia kerja.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Keberhasilan kebijakan ketenagakerjaan hanya bisa dicapai melalui kolaborasi erat antar pemangku kepentingan,” ucap Yassierli.

Menaker juga menekankan komitmen untuk mewujudkan transformasi ketenagakerjaan yang inklusif, adaptif, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

“Kami memastikan setiap kebijakan dan program Kemnaker benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat, baik pencari kerja, pekerja, maupun dunia usaha, dan hal ini sudah menjadi amanat dari Bapak Presiden Prabowo Subianto,” katanya.

Baca Juga: Menaker Yassierli: Program Magang Nasional 2025 Beri Kesempatan Bagi Lulusan Baru

Lebih lanjut, selama periode Oktober 2024 hingga Oktober 2025, Kemnaker mencatat sejumlah capaian penting dalam memperkuat ekosistem ketenagakerjaan nasional. Langkah tersebut ditempuh melalui peningkatan mutu pelatihan vokasi, perluasan kesempatan kerja, dan perlindungan bagi tenaga kerja di dalam maupun luar negeri.

Salah satu program unggulan yang tengah dijalankan adalah Program Magang Nasional Batch 2, dengan target peserta sebanyak 80.000 orang. Program tersebut dijadwalkan berlangsung dari 24 November 2025 hingga 23 Mei 2026 untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan dunia industri sekaligus meningkatkan daya saing tenaga kerja muda.

“Program magang ini bukan sekadar penempatan sementara, tetapi langkah nyata membangun jembatan antara kompetensi dan kebutuhan industri,” tutur Yassierli.

(Sumber: Antara) 

x|close