Ntvnews.id, Jakarta - Sejumlah warga di RT/RW 06/04, Kelurahan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), yang berada di sekitaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, mengeluhkan kesulitan mendapat air bersih.
Salah satu warga setempat, Agus di Tangerang, Rabu, mengungkapkan, kualitas air tanah di sekitar permukiman warga saat ini sudah tidak dapat dikonsumsi karena diduga tercemar oleh sampah.
"Semua aktivitas pakai air galon beli. Jadi nambah pengeluaran, soalnya sehari itu bisa empat galon buat minum, masak, dan lain-lain," kata Agus.
Ia mengatakan air bersih dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari seperti untuk memasak, mencuci, dan mandi. Warga mencari air bersih dari warga lain yang jauh dari pencemaran sampah di TPA.
Agus mengatakan warga sudah mengadukan masalah tersebut langsung ke pemerintah daerah (pemda) setempat.
Baca Juga: Warga Jakarta yang Bakar Sampah, Fotonya Bakal Dipajang di Medsos
Sementara itu, warga lainnya Uum (60) mengaku air tanah permukiman warga sudah tidak layak dipakai sejak setahun lalu. Uum juga mengaku warga menerima bantuan air bersih yang diantarkan ke toren-toren warga.
"Udah tidak bisa dipakai ya sekarang. Ada setahun yang lalu, tadinya saya itu tidak pakai air ini, beli selalu pakai air galon. Karena udah repot, air tidak cukup, boleh beli, akhirnya dikirim toren," keluhnya.
Ia berharap pemerintah daerah cepat mengambil langkah mengatasi masalah TPA Cipeucang yang sudah lama meresahkan.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menyatakan pihaknya saat ini tengah menyiapkan instalasi penanganan dampak lingkungan dari TPA Cipeucang tersebut.
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan sebagai langkah lanjutan tim dari instansi terkait sedang mencarikan solusi melalui penyediaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), dimana fasilitas yang dirancang untuk mengolah air limbah tersebut dilakukan sebagai antisipasi perluasan terjadinya pencemaran lingkungan ke permukiman warga.
"Sekarang itu kita akan menyiapkan instalasi IPAL. Jadi mudah-mudahan dengan IPAL untuk pembuangan air lindi dan lain sebagainya bisa terkontrol seperti itu," ungkapnya.
Pilar juga mengungkapkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga setempat, Pemkot Tangsel bakal segera menyalurkan batuan air sebagai kebutuhan warga setempat.
"Kalau kurang, nanti kita biar tambahkan lagi berapa jumlah warga yang membutuhkan, supaya kebutuhan air bersih bisa terpenuhi," ujar dia.
ANTARA
Baca Juga: Warga Jakarta yang Bakar Sampah, Fotonya Bakal Dipajang di Medsos
sampah menggunung di Cipeucang tangsel (warga tangsel)