A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Bocah SD yang Tinggal dengan Nenek Menangis Haru Dapat Kejutan Ulang Tahun di Kelas - Ntvnews.id

Bocah SD yang Tinggal dengan Nenek Menangis Haru Dapat Kejutan Ulang Tahun di Kelas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Nov 2025, 17:38
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Siswa SD Dirayakan Ultah oleh Teman Sekelas Siswa SD Dirayakan Ultah oleh Teman Sekelas (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah video dari ruang kelas sederhana mendadak viral dan mengundang haru warganet. Dalam rekaman yang dibagikan akun Instagram @akuferaaaa_, tampak seorang bocah bernama Fahrul menangis bahagia saat teman-teman sekelasnya merayakan ulang tahunnya dengan cara sederhana, hanya dengan sebatang lilin yang ditancapkan di atas sepotong permen.

Kejutan kecil itu disiapkan diam-diam oleh teman-teman dan gurunya. Begitu lilin dinyalakan dan lagu “Selamat Ulang Tahun” dinyanyikan bersama-sama, suasana kelas berubah hangat. Fahrul menunduk, menahan tangis, lalu akhirnya air matanya jatuh tanpa bisa ditahan.

Namun tangisan itu bukan karena sedih, melainkan karena tersentuh. Fahrul selama ini tinggal bersama sang nenek, sementara ayahnya telah pergi sejak ia berusia empat bulan, dan ibunya merantau ke Bandung untuk bekerja. Bagi Fahrul, momen kecil di sekolah itu menjadi hadiah berharga, sesuatu yang jarang ia rasakan.

Baca Juga: Klarifikasi Kakak Bocah SD yang Viral Minum Air dari Botol Sabun

Baca Juga: KPK Panggil Kabiro OSDMA Kemenaker Terkait Kasus Dugaan Pemerasan Sertifikat K3

Guru kelasnya, Ibu Fera, yang mengabadikan momen tersebut, menuliskan bahwa kebahagiaan seorang anak tak selalu datang dari pesta besar atau hadiah mahal.

“Terkadang, yang dibutuhkan setiap anak bukanlah hal besar, tapi rasa dipedulikan,” tulisnya dalam unggahan tersebut.

Unggahan itu langsung diserbu komentar positif. Banyak warganet mengaku terharu dan memuji kepedulian para murid serta guru yang telah menghadirkan kebahagiaan kecil bagi Fahrul. Tak sedikit pula yang mengingatkan pentingnya empati dan kasih sayang di lingkungan sekolah, terutama bagi anak-anak yang tumbuh dengan keterbatasan keluarga.

Momen sederhana ini menjadi pengingat bahwa perhatian kecil bisa membawa dampak besar. Di tengah hiruk-pikuk dunia digital dan tekanan hidup modern, kisah Fahrul menunjukkan bahwa kebaikan tidak selalu butuh biaya, hanya butuh kepekaan untuk peduli.

x|close