A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Ini Arti Deretan Pesan Rasisme-Antimuslim pada Senjata yang Ditemukan di SMAN 72 - Ntvnews.id

Ini Arti Deretan Pesan Rasisme-Antimuslim pada Senjata yang Ditemukan di SMAN 72

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Nov 2025, 15:51
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
April
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Senjata airsoft gun laras panjang yang ditemukan di sekitar TKP ledakan di masjid kompleks SMAN 72 Jakarta. Senjata airsoft gun laras panjang yang ditemukan di sekitar TKP ledakan di masjid kompleks SMAN 72 Jakarta.

Ntvnews.id, Jakarta - Ledakan terjadi di masjid kompleks SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut), Jumat, 7 November 2025. Usai ledakan, ditemukan bom rakitan, remot dan senjata airsoft gun jenis laras panjang serta revolver.

Sejumlah tulisan, terlihat pada senjata larang panjang yang tergeletak di dekat tubuh seorang pria.

Tulisan ini penuh makna, dan diduga kuat menjadi motif atau alasan ledakan serta serangan itu terjadi.

Pertama, ada tulisan "Brenton Tarrant". Brenton Tarrant ialah nama pelaku serangan di masjid Christchurch, Selandia Baru pada tahun 2019. Ia merupakan ekstremis supremasi kulit putih.

SMAN 72 Jakarta <b>(Dok. NTV April)</b> SMAN 72 Jakarta (Dok. NTV April)

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya: 54 Orang Luka-luka Akibat Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading

Lalu kata "14 Words". Itu merupakan slogan rasis terkenal, yakni: we must secure the existence of our people and a future for white children, yang merupakan dogma utama supremasi kulit putih.

Kata "Natural Selection Frasa" juga terdapat pada senjata dan kaos pria yang tergeletak bersimbah darah dekat airsoft gun. Kata-kata itu sering dikaitkan dengan Teori Darwin, yang sering disalahgunakan oleh pelaku kekerasan seperti Columbine untuk membenarkan "seleksi alam" terhadap yang dianggap lemah. Ini merupakan justifikasi atau pembenaran atas ideologis kekerasan.

Lalu, tulisan "Luca Traini", yang merupakan nama pelaku penembakan bermotif rasis di Italia pada tahun 2018. Ia merupakan simbol ekstrem kanan Eropa.

Salah satu korban luka di lokasi ledakan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat, 7 November 2025.  <b>(Istimewa)</b> Salah satu korban luka di lokasi ledakan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat, 7 November 2025. (Istimewa)

Baca Juga: Duaaaarrrrrr, Ledakan di Masjid SMAN 72 Ternyata Sesudah Khotbah Sholat Jumat

Kemudian, tulisan "Alexandre Bissonnette", pelaku penembakan di masjid Quebec pada tahun 2017. Ia adalah anti-imigran, anti-Muslim.

Selanjutnya tulisan "For Agartha". Agartha sendiri merupakan mitos kota bawah tanah atau simbol dunia tersembunyi dalam teori konspirasi esoterik. Biasanya dipakai dalam konteks okultisme atau teori konspirasi neo-nazi.

Lalu ada kata "Welcome to Hell", yang merupakan ungkapan provokatif dan nihilistik. Itu adalah pesan intimidasi simbolik. Kemudian, ada "1189", yang merupakan interpretasi kuat: 1189 = s.

x|close