Prabowo dan PM Albanese Umumkan Perjanjian Baru Indonesia–Australia di Bidang Keamanan dan Pertahanan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Nov 2025, 12:55
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pernyataan Pers Prabowo Subianto dan PM Australia Albanese Pernyataan Pers Prabowo Subianto dan PM Australia Albanese (Istimewa)

Ntvnews.id, Sydney - Presiden Prabowo Subianto bersama Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyampaikan hasil pertemuan empat mata serta pertemuan bilateral keduanya di hadapan jurnalis dari kedua negara. Acara tersebut berlangsung di atas geladak helikopter kapal induk Australia HMAS Canberra yang berlabuh di Sydney, Australia, pada Rabu, 12 November 2025.

Kedua pemimpin, yang tampak kompak mengenakan topi berlogo “HMAS Canberra”, secara bergantian memberikan pernyataan bersama. PM Albanese terlebih dahulu menyampaikan pernyataan resminya, kemudian dilanjutkan oleh Presiden Prabowo.

Dalam kesempatan itu, PM Albanese dan Presiden Prabowo mengumumkan hasil kesepakatan baru antara Indonesia dan Australia yang berfokus pada sektor keamanan dan pertahanan.

Baca Juga: Gubernur Jenderal Australia Sam Mostyn Sambut Prabowo dengan Upacara Kenegaraan

"Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia telah menyepakati substansi perundingan untuk perjanjian bilateral yang baru untuk kepentingan bersama bidang keamanan. Hubungan Australia dengan Indonesia didasarkan kepada persahabatan, rasa saling percaya, saling menghormati, dan komitmen bersama untuk memelihara perdamaian dan stabilitas di kawasan," ujar PM Albanese dalam pernyataannya.

PM Albanese menambahkan bahwa perjanjian baru ini mencerminkan pengakuan kedua negara bahwa kerja sama merupakan cara paling efektif untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.

"(Perjanjian) ini menjadi babak baru dalam hubungan Indonesia dan Australia," tambahnya.

Pernyataan Pers Prabowo Subianto dan PM Australia Albanese <b>(Istimewa)</b> Pernyataan Pers Prabowo Subianto dan PM Australia Albanese (Istimewa)

Presiden Prabowo kemudian mengawali pernyataannya dengan menyampaikan apresiasi kepada PM Albanese atas sambutan hangat selama kunjungan kenegaraannya di Sydney.

"Ini adalah kunjungan kenegaraan pertama saya di Australia, meskipun saya telah cukup sering ke sini, dan saya sangat bahagia disambut oleh Gubernur Jenderal pagi ini. Diskusi kami sangat baik, dan saya pikir, kami telah menyepakati perjanjian yang sangat penting untuk Australia dan Indonesia," kata Presiden Prabowo.

Baca Juga: Orang Indonesia Doyan Makan Mi Instan, Terbanyak Kedua di Dunia

Presiden Prabowo juga menegaskan arti penting Australia bagi Indonesia serta komitmen Indonesia untuk selalu menjalankan kebijakan bertetangga yang baik sebagai bagian dari politik luar negeri.

"Saya percaya kepada kebijakan bertetangga yang baik. Tetangga yang baik itu sangat penting. Tetangga yang baik akan saling membantu pada masa-masa sulit. Bagi kami, orang Indonesia, kami punya istilah, saat kita menghadapi situasi darurat, tetanggalah yang akan membantu kita. Saudara kita mungkin tinggal jauh, dan orang yang terdekat adalah tetangga kita, dan hanya tetangga yang baik yang akan saling membantu satu sama lain," tutur Presiden Prabowo.

Setelah keduanya menyampaikan pernyataan bersama, Presiden Prabowo dan PM Albanese berjabat tangan serta berfoto bersama. Usai sesi foto, Presiden Prabowo yang didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono melanjutkan perbincangan dengan PM Albanese dan sejumlah pejabat tinggi Australia.

Kegiatan diakhiri dengan kepergian kedua pemimpin dari lokasi pernyataan bersama di geladak helikopter HMAS Canberra.

x|close