Ntvnews.id, Jakarta - OpenAI telah memperluas akses fitur Deep Research ke semua pengguna layanan berbayar ChatGPT, termasuk paket Plus, Team, Edu, dan Enterprise. Sebelumnya, fitur ini hanya tersedia bagi pelanggan paket Pro dengan biaya 200 dolar AS (sekitar Rp3,2 juta) per bulan.
Kini, pengguna Plus mendapatkan 10 kueri Deep Research per bulan sebagai bagian dari paket mereka, sementara pelanggan Pro menerima peningkatan batas bulanan dari 100 menjadi 120 kueri.
Selain itu, OpenAI telah meningkatkan kinerja Deep Research. ChatGPT sekarang dapat menyematkan gambar di samping kutipan untuk memberikan "wawasan yang lebih kaya." Sistem ini juga memiliki pemahaman yang lebih baik tentang berbagai jenis berkas, yang diharapkan menghasilkan analisis dokumen yang lebih mendalam.
Baca juga: OpenAI Tolak Tawaran Akuisisi Elon Musk 97,4 Miliar Dolar
Untuk menggunakan fitur Deep Research, pengguna cukup mengetik perintah pada kolom ChatGPT dan menekan ikon Deep Research sebelum mengirimkan permintaan. Proses ini dapat memakan waktu antara lima hingga 30 menit, tergantung pada kompleksitas pertanyaan yang diajukan.
Namun, OpenAI menyatakan bahwa Deep Research saat ini masih "sangat intensif dalam penggunaan komputasi," sehingga mungkin memerlukan waktu sebelum tersedia bagi pengguna layanan gratis ChatGPT.
Fitur Deep Research dirancang untuk membantu para profesional di bidang keuangan, sains, kebijakan, dan teknik yang memerlukan penelitian mendalam. Selain itu, fitur ini juga berguna bagi konsumen yang ingin melakukan penelitian sebelum membeli barang-barang penting seperti mobil, peralatan rumah tangga, dan furnitur.
Dengan pembaruan ini, OpenAI berharap dapat menyediakan alat penelitian yang lebih komprehensif dan efisien bagi semua pengguna layanan berbayar ChatGPT.
(Sumber: Antara)