Anda bisa memanfaatkan aplikasi keuangan untuk memantau pengeluaran dan menabung secara otomatis. Selain itu, cobalah untuk berinvestasi dalam instrumen yang sesuai dengan profil risiko Anda, seperti reksa dana, saham, atau deposito.
Dengan melakukan hal ini, Anda tidak hanya menyimpan uang, tetapi juga berpotensi menghasilkan keuntungan dari investasi Anda.
4. Hindari Pengeluaran Impulsif
Pengeluaran impulsif sering kali menjadi penyebab utama uang gaji cepat habis. Mengingat mudahnya akses ke berbagai toko online dan diskon menarik, Anda mungkin tergoda untuk membeli barang-barang yang tidak Anda butuhkan.
Untuk menghindari hal ini, cobalah untuk mengikuti aturan 24 jam: jika Anda merasa ingin membeli sesuatu yang tidak ada dalam daftar belanja, tunda keputusan tersebut selama 24 jam.
Setelah waktu tersebut, Anda bisa mengevaluasi apakah barang tersebut benar-benar diperlukan atau hanya pembelian impulsif.
5. Gunakan Sistem Amplop untuk Pengelolaan Keuangan