“Sampai akhirnya memutuskan bercadar krn aku merasa lbh siap utk sampaikan syiar agama ini dlm keadaan wajah tertutup demi menghindari fitnah,” katanya lagi.
Inara kemudian mengatakan jika ia harus tetap pasrah dan ikhlas atas ketetapan yang telah Tuhan berikan.
“Tapi..aku pun tetap harus ridho pd keputusan Allah bahwa aku harus siap dg semua kekhawatiran hidup yg pernah ku takutkan, jalani semuanya sendiri, hadapi perpisahan, hadapi mslh hukum, meninggalkan anak2 dan gak bs seperti dulu 7*24 jam bersama anak2 krn hrs bekerja utk byr lawyer,” ungkapnya.
“Penuhi kebutuhan pribadi dan keperluan anak2 di luar dr jatah bulanan mrk yg alhamdulillah sudah diprovide oleh ayah mrk, jazakallah khair dan jalin relasi utk mengembangkan bisnis meski banyak opsi lain utk mendapatkan "easy money",” katanya lagi.
“Ingin sekali melakukan segala sesuatu seperti kt mrk sebagaimana mestinya, tp ada hal2 yg gak bisa kujelaskan, yg aku berharap dg begini akan menyelamatkan bbrp pihak dr perbuatan zalim yg bs mencelakakan dirinya dan org lain kelak, meski harus mengorbankan nama baikku, comfort zoneku,” lanjutnya.
“Nama baik org2 yg pernah ku cintai.. Semoga ap yg kulakukan bs menyadarkan beberapa pihak untuk segera kembali ke jl Allah, insya allah,” terangnya.
“Tulisan ini skali lg bkn utk membenarkan ap yg sudah ku lakukan, apalah aku hanya seorang hamba yg fakir ilmu, ku tulis ini untuk reminder diri dan org lain, mudah2an Allah mengampuniku dan kalian aamiin,” pugkas Inara Rusli.