Prastawa Pelita Jaya: Jaga Mental Juara Bertahan IBL

Ntvnews.id, Jakarta - Andakara Prastawa Dhyaksa, pemain andalan Pelita Jaya Jakarta, menekankan pentingnya menjaga mentalitas sebagai juara bertahan dalam menghadapi kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2025.

Meskipun saat ini ia belum dapat bermain karena cedera, Prastawa berharap semangat dan mentalitas seluruh pemain tetap konsisten seperti musim lalu ketika mereka berhasil meraih gelar juara. "Kalau mental saya masih sama, tidak mau kalah, excited, tidak pernah takut," ujar Prastawa.

Sebagai pemain berusia 32 tahun, Prastawa merasakan perubahan peran yang signifikan dibandingkan saat ia masih muda. Selain dituntut untuk tampil optimal secara individu demi kepentingan tim, ia juga mengemban tanggung jawab sebagai kapten untuk mengangkat moral rekan-rekannya.

Baca juga: Presiden Pelita Jaya: Target Kami Juara IBL

"Dulu ada senior yang memikirkan tim, sekarang tanggung jawab itu ada di saya," tambah point guard andalan Pelita Jaya dan tim nasional bola basket Indonesia tersebut.

Pada musim IBL 2024, Prastawa berhasil membawa Pelita Jaya meraih gelar juara setelah penantian selama tujuh tahun. Mentalitas kuat dan semangat tinggi selalu ia terapkan sepanjang musim, bahkan sejak masa-masa awal kariernya sebagai rookie. Hal ini menjadikannya sebagai pemain kunci dan pilihan utama pelatih dalam menghadapi pertahanan lawan.

Namun, pada IBL Gopay 2025, Prastawa dipastikan absen sejak awal musim karena cedera meniskus kaki kiri yang dialaminya pada November lalu. Proses pemulihan diperkirakan memakan waktu enam bulan, sehingga ia kemungkinan baru bisa kembali bermain saat babak playoffs, asalkan Pelita Jaya berhasil lolos.

Meskipun demikian, klub tetap memasukkan namanya ke dalam daftar pemain untuk kompetisi musim ini. Prastawa berharap dapat segera pulih dan kembali berkontribusi bagi tim dalam waktu dekat.

Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Prastawa bertekad untuk terus mendukung Pelita Jaya dalam mempertahankan gelar juara IBL dan menghadapi tantangan di musim 2025.

(Sumber: Antara)