"PLN tidak hanya memberikan listrik yang andal, namun juga peduli dengan peningkatan ekonomi, pendidikan, dan lingkungan. Pemerintah Lombok Timur mengucapkan terima kasih kepada PLN NTB yang telah peduli pada pengembangan ekowisata Bale Mangrove Desa Jerowaru. Semoga kolaborasi antara pemerintah dan PLN terus terjalin untuk meningkatkan ekonomi, khususnya melalui Program Desa Berdaya," kata Hasni.
Komitmen PLN ini pun diharapkan dapat diikuti oleh instansi lainnya sehingga dapat berkontribusi dalam meningkatkan sektor pendidikan dan lingkungan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN memiliki komitmen dalam menciptakan Creating Shared Value (CSV) sehingga dapat menciptkan multiplier effect bagi masyarakat.
”Melalui program Desa Berdaya, kami mempertegas komitmen PLN dalam menciptakan CSV bagi masyakat di Indonesia. Revitalisasi hutan mangrove yang kami lakukan, selain memberikan nilai ekonomi melalui ekowisata, juga berkontribusi besar terhadap upaya penyerapan karbon dan menjaga keseimbangan ekosistem,” kata Darmawan.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Sudjarwo menyampaikan, program Desa Berdaya di NTB telah berlangsung sejak awal tahun 2024. Fokus utama PLN dalam program ini adalah mengembangkan infrastruktur, pengelolaan wisata dan diversifikasi ekonomi di pedesaan.
"Kami sangat bangga dengan pencapaian Program Desa Berdaya di Jerowaru. Program Desa Berdaya PLN diharapkan bisa menjadi role model optimasi potensi desa berbasis SDG’s, dengan tujuan utama memberdayakan masyarakat agar dapat hidup mandiri dan memiliki daya saing yang lebih baik,” kata Sudjarwo.
Kerja keras seluruh elemen yang terlibat mulai berbuah manis, Program Desa Berdaya PLN di Desa Jerowaru pun mendapat apresiasi dari pemerintah daerah maupun nasional. Program ini masuk dalam nominasi 100 Anugerah Desa Wisata yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2024.