Menurutnya, terdapat beberapa hal yang dikerjakan Kemendagri dalam rangka membantu BAZNAS untuk menggali potensi zakat.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Tito Karnavian. (Dok.Istimewa)
“Kemendagri saat ini telah memperkuat kelembagaan BAZNAS. Di 34 provinsi sudah ada, di Kabupaten/Kota hampir 514 sudah ada. Tetapi ada yang bekerja maksimal, ada yang belum, tergantung dari teamwork di daerah masing-masing," katanya.
Selain itu, pihaknya dalam membantu BAZNAS juga telah meminta laporan kepada para Gubernur, Bupati, Walikota untuk melaporkan perkembangan BAZNAS per triwulan.
Di satu sisi, Kemendagri dalam rangka memperkuat kelembagaan juga telah memperluas jaringan UPZ.
Kemudian, Tito mengatakan, Kemendagri telah melakukan pemanfaatan data dukcapil. Sehingga melalui data ini dapat diketahui berapa jumlah umat Islam yang ada di provinsi, kabupaten, kota, kecamatan sampai ke desa.
"Data ini dapat dimanfaatkan juga dalam rangka penyaluran sehingga tepat sasaran," imbuhnya.
Tidak hanya itu, Tito juga mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang terjalin dengan baik bersama BAZNAS. “Terima kasih kepada BAZNAS yang telah membuat program kita bersama untuk daerah perbatasan, dan ini masih berjalan. Terima kasih,” pungkasnya.