LIVE Breaking News: Tujuan Pemeriksaan Setempat TKP Vina, Otto Hasibuan: Agar Hakim Teryakinkan dan Dapat Memutus dengan Tepat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Sep 2024, 16:20
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Ketua Tim Kuasa Hukum enam terpidana, Otto Hasibuan di lokasi pemeriksaan TKP kasus Vina/tangkapan layar NTV Ketua Tim Kuasa Hukum enam terpidana, Otto Hasibuan di lokasi pemeriksaan TKP kasus Vina/tangkapan layar NTV

"Contohnya, seperti kemarin itu ada persoalan berapa jauh sebenarnya dari tempat sekarang kita berdiri ini yang katanya di sini tempat mulainya lempar-lemparan. Ada orang lewat lempar lemparan batu kemudian dari sini dikejar sampai ke flyover. Sampai flyover dipukul kemudian dibawa orangnya ke depan kemudian disitu katanya dibunuh. Setelah dibunuh dibawa lagi ke flyover," bebernya.

"Dengan pemeriksaan setempat ini hakim akan melihat mungkin engga seperti itu. Berapa jauh? Kemarin ada saksi mengatakan 100 meter. Orang mengatakan 1 kilometer. Nanti kita lihat. Benar engga 100 meter," tambahnya.

Otto mengatakan dengan adanya pemeriksaan setempat ini semuanya menjadi faktual. Pihaknya bakal menghadirkan seluruh saksi yang sebelumnya telah memberikan kesaksian di Sidang PK enam terpidana di PN Cirebon, Jawa Barat. Termasuk Dede yang telah mengakui memberikan kesaksian palsu atas permintaan Aep.

Terkait tidak adanya Aep dalam pemeriksaan setempat ini. Menurut Otto Hasibuan, justru dengan kesaksian yang disampaikan dalam pemeriksaan setempat ini sekaligus membuktikan kesaksian yang lain itu adalah tidak benar.

"Dede katanya melihat. Apakah betul dia di situ pada jam itu? Nanti Dede aja bercerita. Saya tidak ada di situ. Kenapa dulu ngomong ada disitu. Itu engga benar. Akhirnya kan begitu," ujar Otto.

Otto menyebut sumber dari perkara ini yang berujung dengan vonis penjara seumur hidup kepada para terpidana ada tiga soal. Yakni kesaksian dari Dede, Aep dan Liga Akbar.

"Dede dan Liga Akbar mengatakan dulu memang melihat ada kejadian lempar- melempar. Tapi sekarang mereka berdua bilang itu bohong. Jadi nanti dia akan bercerita di mana dia sebenarnya pada waktu itu," kata Otto.

Halaman
x|close