Bahlil pun menegaskan persahabatan Arsjad dan Anindya. Ia mengatakan keretakan hubungan dua sahabat itu gara-gara adanya campur tangan pihak lain. Bahlil memulai ada 'tukang goreng-goreng' yang membuat internal Kadin bermasalah.
"Mereka berdua ini sahabat sebenarnya, cuma ada tukang goreng-goreng. Tapi saya yakinlah mereka berdua ini dewasa untuk kebaikan Kadin, rakyat, bangsa, dan negara," kata Bahlil.
"Kadin satu, enggak boleh dua. Setuju gak? (Arsjad dan Anindya membalas setuju). Kadin satu!" imbuhnya.