Dari tahun 1983 hingga 1985, menjabat sebagai Deputy Commander of Detachment-81 Kopassus, kemudian Deputy Commander of the Airborne Infantry Battalion Kostrad (1985-1987) dan Commander of the Airborne Infantry Battalion 328 Kostrad (1987-1991).
Presiden Prabowo Subianto (DOKUMENTASI)
Selanjutnya, menjabat sebagai Chief of Brigade Staff Airborne Infantry 17/Kujang I/Kostrad (1991-1993) dan Group Commander-3/Special Force Training Center (1993-1995).
Pada tahun 1994, menjabat sebagai Deputy Commander of Special Force Command, diikuti dengan posisi Commander of Special Force Command (1995-1996) dan General Commander of Special Force Command (1996-1998).
Pada tahun 1998, menjabat sebagai Command Commander of the Army’s Strategic Reserve Command dan Staff and Command Army’s School Commander.
Setelah itu, menjabat sebagai Chairman of HKTI pada dua periode, yaitu 2004-2009 dan 2010-2015. Selain itu, juga menjadi Chairman of Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) dari tahun 2001 hingga 2011.
Dalam sektor industri, menjabat sebagai Commissioner of an Oil and Gas Company in Kazakhstan, Head Commissioner of PT Tidar Kerinci Agung, serta President and CEO of PT Nusantara Energy dan PT Jaladri Nusantara.
Di luar dunia militer dan bisnis, turut aktif sebagai anggota Advisory Board of Organisasi Kosgoro, Head of Kebangsaan University, Founder of Koperasi Swadesi Indonesia (KSI), dan Head of Koperasi Garuda Yaksa.