Rano Karno atau Bang Doel (Istimewa)
“Mereka minta apa? Tidak boleh ada BTS, supaya HP tidak masuk ke kampung mereka, tapi anak Baduy luar punya HP, mereka tidak ingin punya sekolah tapi mereka berpendidikan," terang Rano.
"Mereka punya sekokah sendiri. Artinya yang saya jaga waktu itu, masyarakat Badui dia harus berkembang tapi dia harus dijaga, karena tiba-tiba populasi pengunjung jadi membeludak," jelasnya.
"Saya sebagai Gubernur waktu itu, memberikan fasilitas apa yang bisa kita bantu, satu misal tadi acara Seba kita kembangkan jadi pariwisata. Saya tidak menolak, tapi saya membatasi. Kenapa? Permintaan masyarakat Baduy itu sendiri," pungkas Rano Karno.