Walau demikian, Wahyu meminta masyarakat untuk menunggu pengumuman dari KPU terkait hasil Pilkada Jakarta 2024. Sebab, bisa saja ada koreksi saat penghitungan di tingkat kecamatan.
"Karena bisa jadi ada proses koreksi di tingkat kecamatan ya, jadi kami harap masyarakat bersabar menunggu hasil resmi, yang nanti dipublikasikan oleh KPU Provinsi DKI Jakarta," tuturnya.
Diketahui, berdasarkan hasil hitung cepat oleh beberapa lembaga survei, Pilkada Jakarta 2024 berlangsung satu putaran dengan kemenangan Pramono Anung-Rano Karno. Walau demikian, ada juga quick count lembaga survei yang menyebut bahwa Pilkada Jakarta berlangsung dua putaran, karena Pramono-Rano tak meraih 50 persen plus 1 suara.
Pramono-Rano sendiri telah mendeklarasikan kemenangannya dalam Pilkada Jakarta 2024, yang diklaim berdasarkan hasil real count KPUD Jakarta.
Sementara berdasarkan penghitungan internal, Ridwan Kamil dan Suswono meyakini Pilkada berjalan dua putaran, karena tidak ada pasangan calon yang meraih 50 persen plus 1.