Sekolah Asrama Taruna Papua. (Dok.Istimewa)
Di akhir periode pendidikan, peserta didik mengikuti program magang kerja di PTFI. Pelatihan di IPN terbuka bagi masyarakat lokal Mimika berusia 18—30 tahun yang lolos tahapan seleksi.
Program ini mulai berlangsung pada tahun 2003 dan hingga tahun 2024 telah meluluskan lebih dari 4.000 peserta pelatihan.
"Sebanyak 90 persen dari lulusan IPN telah bekerja di PTFI dan kontraktor kami, melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi, serta ada pula yang bekerja di perusahaan pertambangan lainnya di Indonesia. Posisi mereka di perusahaan bahkan ada yang sudah menjadi supervisor. Tentu ini menjadi kebanggan bagi kami melihat anak-anak didik telah berhasil berkarya untuk negeri," katanya.
Baca Juga: Freeport Indonesia Dukung Kontingen Papua Tengah di PON Aceh-Sumut 2024
Tamasya Award adalah penghargaan keempat yang diterima Freeport Indonesia dari Kementerian ESDM di 2024. Sebelumnya, pada Oktober lalu PTFI mendapat dua penghargaan Subroto Award. Dua penghargaan Tamasya Award untuk kinerja Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan dua penghargaan Subroto Award untuk kategori Keselamatan, Keteknikan, dan Perlindungan Lingkungan, serta Kinerja PPM Mineral Terinovatif.
"Kami bersyukur dan bangga, karena Tamasya Award ini melengkapi pengakuan terhadap seluruh aspek Environmental, Social, Governance (ESG) dan wujud komitmen Freeport dalam mewujudkan praktik pertambangan berkelanjutan," kata Claus.