Ntvnews.id
WSJ mengutip data eksklusif dari Altrata, perusahaan penyedia informasi kekayaan global.
Elon Musk berada di posisi puncak dengan total kekayaan mencapai 419,4 miliar dolar AS (sekitar Rp7.052,63 triliun). Angka ini sekitar dua juta kali lipat dari kekayaan rata-rata rumah tangga di AS.
Di bawah Musk, Jeff Bezos, pendiri Amazon, memiliki kekayaan 263,8 miliar dolar AS (sekitar Rp4.436,06 triliun), diikuti oleh Bernard Arnault, pemimpin konglomerat barang mewah LVMH, dengan kekayaan 238,9 miliar dolar AS (sekitar Rp4.017,34 triliun).
Posisi keempat diisi oleh Lawrence Ellison, CEO Oracle, dengan kekayaan 237 miliar dolar AS (sekitar Rp3.985,39 triliun), sedangkan peringkat kelima ditempati oleh Mark Zuckerberg, pendiri Meta, dengan kekayaan 220,8 miliar dolar AS (sekitar Rp3.712,97 triliun).
Baca juga: Elon Musk Sebut Zelenskyy Harus Gelar Pemilu untuk Buktikan Dirinya Bukan Diktator
Sergey Brin, salah satu pendiri Google, berada di peringkat keenam dengan kekayaan 160,5 miliar dolar AS (sekitar Rp2.698,96 triliun). Sementara itu, mantan CEO Microsoft, Steve Ballmer, menempati posisi ketujuh dengan kekayaan 157,4 miliar dolar AS (sekitar Rp2.646,83 triliun).
Investor legendaris Warren Buffett, pemilik Berkshire Hathaway, berada di posisi kedelapan dengan kekayaan 154,2 miliar dolar AS (sekitar Rp2.593,02 triliun).
Peringkat sembilan dan sepuluh diisi oleh pewaris Walmart, James Walton dan Samuel Robson Walton, dengan kekayaan masing-masing 117,5 miliar dolar AS (sekitar Rp1.975,88 triliun) dan 114,4 miliar dolar AS (sekitar Rp1.923,75 triliun).
Menurut laporan tersebut, pada awal Februari 2025, total kekayaan 24 orang dalam daftar ini mencapai 16 persen dari total kekayaan para miliarder dunia, meningkat dari hanya 4 persen pada 2014.
Secara keseluruhan, kekayaan gabungan mereka mencapai 3,3 triliun dolar AS (sekitar Rp55,49 kuadriliun), setara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) Prancis.
Dari 24 miliarder ini, 16 di antaranya tergolong centi-miliarder, yaitu individu dengan kekayaan lebih dari 100 miliar dolar AS (sekitar Rp1.681,6 triliun).
(Sumber: Antara)