Kata SBY Soal Indonesia Gabung BRICS

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menegaskan pentingnya peran ASEAN bagi Indonesia di tengah langkah negara ini menjadi anggota penuh BRICS.

Ia mengingatkan bahwa ASEAN tetap harus menjadi rumah utama bagi Indonesia dalam menjalankan kebijakan ekonomi dan geopolitik.

Dalam di forum bertajuk Paramadina Presidential Lecture, di Trinity Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 26 Februari 2025, SBY menyampaikan pandangannya tentang posisi Indonesia di panggung internasional.

“Rumah utama kita itu ASEAN. Indonesia founding father ASEAN,” kata SBY.

Ia menekankan bahwa meskipun Indonesia kini telah bergabung dengan BRICS (Brazil, Russia, India, China, dan South Africa), peran ASEAN tetap harus diprioritaskan, mengingat kepentingan ekonomi dan stabilitas kawasan Asia Tenggara masih bergantung pada organisasi ini.

SBY (NTVNews.id/ Adiansyah)

SBY juga mengingatkan bahwa ASEAN memiliki peran strategis dalam menghadapi dinamika global yang terus berubah. Menurutnya, ASEAN telah terbukti mampu bertahan melewati berbagai krisis, meskipun masih memiliki tantangan yang harus diatasi.

“ASEAN masih belum sempurna. Tapi jangan sampai ASEAN tidak ada lagi,” imbuhnya.

Ia mengakui adanya dinamika dalam hubungan perdagangan antarnegara ASEAN, termasuk perbedaan kebijakan tarif dan kecenderungan beberapa negara untuk lebih condong ke Tiongkok atau Amerika Serikat.

Namun, menurutnya, ASEAN sebaiknya tetap bersikap netral dan bahkan berpotensi menjadi jembatan bagi hubungan kedua kekuatan besar dunia tersebut.