residen Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Yordania, Raja Abdullah II bin Al-Hussein (Sekretariat Presiden)
Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyambut langsung kedatangan Raja Yordania, Abdullah II bin Al Hussein, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat sore, 14 November 2025 sekitar pukul 16.10 WIB.
Kedatangan Raja Abdullah II merupakan bagian dari kunjungan kenegaraan yang berlangsung selama dua hari, hingga 15 November, sebelum beliau melanjutkan perjalanan diplomatik ke Pakistan.
Penyambutan resmi digelar oleh Presiden Prabowo yang didampingi sejumlah pejabat negara. Raja Yordania turun dari pesawat kenegaraan sekitar pukul 16.10 WIB. Kunjungan ini menandai babak baru penguatan hubungan bilateral Indonesia–Yordania di bidang politik, keamanan, dan kemanusiaan.
Baca Juga: Seskab Teddy: Integrasi Data Nasional Jadi Kunci Efektivitas Kebijakan di Era Presiden Prabowo
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyapa pilot pesawat tempur Yordania melalui saluran komunikasi radio (Antara)
Baca Juga: Program Sekolah Rakyat dari Prabowo Dirasakan Langsung, Siswa Ungkap Rasa Syukur
Guna memastikan kelancaran mobilitas tamu negara tersebut, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menerapkan pengamanan rute serta rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas utama Jakarta.
Delapan titik jalan akan diberlakukan penutupan situasional menyesuaikan pergerakan rombongan kerajaan. Adapun ruas yang terdampak meliputi Jalan Gatot Soebroto, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan M.H. Thamrin, dan Jalan Medan Merdeka Barat.
Kemudian, Jalan H.R. Rasuna Said, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Raya Pondok Gede, dan Jalan Mayjen Sutoyo. Seluruh jalur tersebut diperkirakan menjadi lintasan utama Raja Abdullah II selama agenda kenegaraan di ibu kota.
Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat agar mengantisipasi kemungkinan pengalihan arus lalu lintas dan memilih rute alternatif apabila tidak sedang berkepentingan melintas di kawasan tersebut.
Presiden Prabowo memiliki kedekatan khusus dengan Yordania. Setelah peristiwa Mei 1998, Prabowo terbang dan tinggal di Yordania selama bertahun-tahun. Bahkan Prabowo sempat ditawari status warga negara.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
