Ketika klub asal Eredivisie itu tertinggal terlebih dahulu di menit ke 35 melalui Christian Eriksen, mereka mampu menekan dan berhasil menyamakan skor di menit ke 68 dibukukan Sam Lammers.
Penyedia statistik, Opta, mencatat bahwa FC Twente bermain lebih efektif lantaran menciptakan satu gol dari tujuh kali percobaan, sementara MU melakukan 19 kali percobaan.
Secara pertahanan FC Twente lebih baik dengan persentase tekel sukses 65 persen, di mana MU 62,5 persen. Haluan bola Twente mencapai 25 kali, MU hanya 16 kali.