Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan pemerintah akan mengevaluasi rangkap jabatan yang diemban sejumlah pejabat, termasuk posisi komisaris di BUMN. Hal itu disampaikan saat ditanya soal status jabatan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Angga Raka Prabowo yang kini diangkat menjadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah (BKP).
"Nanti akan kita lihat sejauh mana secara, tentu pertama masalah peraturan ya itu yang pertama," ujar Prasetyo di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, 17 September 2025.
Ia menjelaskan, jabatan komisaris yang diberikan kepada pejabat pemerintah merupakan bentuk penugasan sesuai dengan fungsi dan tanggung jawab.
"Sebagaimana juga sudah pernah kami sampaikan bahwa saudara-saudara kita yang menjabat di komisaris itu bagian dari penugasan-penugasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Contoh misalnya Wamenkomdigi diberi tugas menjadi komisaris utama di Telkom," ucapnya.
Baca Juga: Erick Thohir Digeser ke Menpora, Siapa Menteri BUMN?
Menurut Prasetyo, posisi Angga Raka akan dikaji ulang setelah resmi menjabat di BKP.
"Nah sekarang dengan beliau diminta menjadi kepala badan komunikasi pemerintahan nanti akan kita lihat, kita evaluasi pertama dari sisi peraturan perundang-undangannya, yang kedua dari sisi fungsinya," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan transformasi dari Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) menjadi Badan Komunikasi Pemerintah dilakukan untuk memperluas cakupan komunikasi negara.
"Ini bukan membentuk badan baru, tetapi mentransformasi dari kepala kantor komunikasi kepresidenan menjadi badan komunikasi pemerintah," tegas Prasetyo.
Menurutnya, BKP akan memiliki lingkup kerja lebih luas, tidak hanya mengurusi komunikasi presiden, tetapi juga sinkronisasi komunikasi pusat dan daerah.
Baca Juga: Istana Beberkan Alasan Kenaikan Pangkat Istimewa Jendeal Djamari dan Dofiri
"Cakupannya bisa juga pemerintah di sini termasuk bagaimana nanti kita mensinkronkan komunikasi pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah terhadap seluruh program-program yang sedang dan akan dikerjakan oleh pemerintah," katanya.
Transformasi ini, lanjut Prasetyo, merupakan langkah strategis memperbaiki komunikasi publik.
"Ya iyalah, masa kita mau mengganti tidak dalam rangka memperbaiki, harapannya kan begitu. Ini kan ibarat main bola, kita ganti pemain dengan harapan kita akan bisa memenangkan pertandingan," jelasnya.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto melantik Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah. Sebelum melantik Angga, Prabowo lebih dulu memberhentikan Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi.
Pelantikan digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 17 September 2025. Angga dilantik bersama sejumlah pejabat lain.