A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 0

Filename: controllers/Read.php

Line Number: 97

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 97
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property 'name' of non-object

Filename: controllers/Read.php

Line Number: 97

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 97
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 0

Filename: helpers/banner_helper.php

Line Number: 103

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 103
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 81
Function: gpt

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Penetapan KaTa Kreatif 2025, Menteri Ekraf Dorong Tiap Kota Punya Subsektor Unggulan - Ntvnews.id

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: gpt

Filename: banner/gpt.php

Line Number: 1

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 82
Function: view

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Penetapan KaTa Kreatif 2025, Menteri Ekraf Dorong Tiap Kota Punya Subsektor Unggulan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Des 2025, 13:49
thumbnail-author
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Menteri Ekraf Teuku Riefky dalam acara penetapan KaTa Kreatif 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta/ist Menteri Ekraf Teuku Riefky dalam acara penetapan KaTa Kreatif 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta/ist

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif menetapkan 6 kabupaten/kota dalam program KaTa (Kabupaten/Kota) Kreatif yang dinilai berhasil menumbuhkembangkan inovasi kreatif dan membangun komitmen seluruh pemangku kepentingan.

Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya mengapresiasi dedikasi dan strategi pengembangan ekonomi kreatif yang telah dijalankan perangkat daerah, komunitas kreatif, dan masyarakat luas dari masing-masing daerah.

“Dalam mewujudkan komitmennya, Kementerian Ekraf terus mendorong Program Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif sebagai ujung tombak membangun ekosistem ekraf yang dimulai dari daerah. Sejak program ini bergulir pada tahun 2016, ada 86 kabupaten/kota telah mengidentifikasi potensi subsektor unggulan daerahnya melalui kegiatan Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I),” ujar Menteri Ekraf Teuku Riefky saat memberikan sambutan dalam penetapan KaTa Kreatif 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta pada Jumat, 19 Desember 2025.

Menteri Ekraf Teuku Riefky dalam acara penetapan KaTa Kreatif 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta/ist Menteri Ekraf Teuku Riefky dalam acara penetapan KaTa Kreatif 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta/ist

Menteri Ekraf Teuku Riefky juga menyebut penetapan KaTa Kreatif 2025 diharapkan dapat mendorong kolaborasi hexahelix dan memperkuat pengembangan subsektor ekonomi kreatif yang strategis sehingga dapat mewujudkan mesin baru pertumbuhan ekonomi yang dimulai dari daerah.

“Kami mengucapkan selamat kepada 6 kabupaten/kota kreatif yang telah menunjukkan keseriusan dalam pengembangan ekosistem tingkat lokal dan nasional. Tentu keberhasilan ini bisa tercapai dengan adanya kolaborasi yang kuat antar pemerintah, komunitas, akademisi, pegiat ekraf, dan stakeholder lain yang gerak bersama menghasilkan manfaat dari kreativitas bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” kata Menteri Ekraf Teuku Riefky saat menyerahkan penghargaan kepada Kabupaten/Kota Kreatif terpilih.

Tak lupa, Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Cecep Rukendi memberi laporan bahwa penilaian KaTa Kreatif sudah dimulai sejak Oktober 2025 dalam bentuk 3 klaster kegiatan seperti PMK3I, penetapan KaTa Kreatif, dan Program Pengembangan Jejaring Kota Tingkat Internasional, UNESCO Creative Cities Network (UCCN). Tahap klaster kedua penting untuk memastikan seluruh daerah memiliki titik awal pemahaman yang sama terkait alur seleksi, parameter penilaian, dan substansi presentasi maupun video profil kota yang disiapkan masing-masing daerah.

Menteri Ekraf Teuku Riefky dalam acara penetapan KaTa Kreatif 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta/ist Menteri Ekraf Teuku Riefky dalam acara penetapan KaTa Kreatif 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta/ist

“Melalui Program KaTa Kreatif Indonesia, Kementerian Ekraf tidak hanya memberikan pengakuan, tetapi juga mendorong lahirnya model panutan daerah atau role model yang mampu mengembangan subsektor unggulan secara terstruktur, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi perekonomian,” ucap Deputi Cecep.

Baca juga: Pelatihan Gig Economy dan AI Challenge Diluncurkan, Kementerian Ekraf Harap Buka Lapangan Kerja untuk Gen Z

Penetapan KaTa Kreatif Indonesia 2025 merupakan langkah nyata pemerintah dalam mengapresiasi daerah yang menunjukkan komitmen kuat pengembangan subsektor ekonomi kreatif nasional. Adapun 6 Kabupaten/Kota Kreatif 2025 yaitu:

1. Kota Banjarmasin (subsektor unggulan kriya)

2. Kabupaten Buton Tengah (subsektor unggulan kriya)

3. Kabupaten Cilacap (subsektor unggulan film, animasi, dan video)

4. Kota Manado (subsektor unggulan musik)

5. Kabupaten Pati (subsektor unggulan seni pertunjukan)

6. Kabupaten Trenggalek (subsektor unggulan seni pertunjukan)

Menteri Ekraf Teuku Riefky dalam acara penetapan KaTa Kreatif 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta/ist Menteri Ekraf Teuku Riefky dalam acara penetapan KaTa Kreatif 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta/ist

“Kota Manado tidak akan hidup dan dinamikanya tak akan berkembang tanpa nyanyian atau musik. Kami bersyukur banyak sekali paduan suara (choir) yang menjadi andalan untuk menciptakan event kreatif, khususnya bidang musik sehingga banyak menyerap tenaga kerja. Terima kasih atas apresiasinya sehingga subsektor musik ditetapkan sebagai subsektor unggulan karena didukung ekosistem yang kuat dan berakar pada budaya lokal, khususnya tradisi paduan suara, alat musik tradisional, serta perkembangan musik modern,” ungkap Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang.

Turut mendampingi Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya yaitu Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Muhammad Neil El Himam, Staf Khusus Menteri Bidang Manajemen Internal dan Efektivitas Organisasi M. Yanuar Pranuradhi, Staf Ahli Bidang Sistem Pemasaran dan Infrastruktur Septriana Tangkary, Staf Ahli Bidang Pendanaan dan Pembiayaan Restog Krisna Kusuma, Direktur Fasilitasi Infrastruktur Fahmy Akmal, Direktur Arsitektur dan Desain Sabar Norma Megawati Panjaitan, Direktur Gim Luat Sihombing, Direktur Konten Digital Yuana Rochma Astuti, serta Plt. Direktur Aplikasi Wahyu Wicaksono.

Hadir pula dalam acara tersebut Wakil Wali Kota Banjarmasin Ananda, Bupati Buton Tengah Azhari, Wakil Bupati Cilacap Ammy Amalia Fatma Surya, Bupati Pati Sadewo, dan Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek Edi Santoso, beserta jajaran tim penilai KaTa Kreatif Indonesia.

x|close