A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Prabowo Serahkan 20 Ribu Hektare Konsesi Hutan di Aceh Untuk Konservasi Gajah - Ntvnews.id

Prabowo Serahkan 20 Ribu Hektare Konsesi Hutan di Aceh Untuk Konservasi Gajah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Des 2025, 21:45
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 15 Desember 2025. ANTARA/Fathur Rochman Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 15 Desember 2025. ANTARA/Fathur Rochman (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyerahkan lahan konsesi hutan seluas 20 ribu hektare di Provinsi Aceh untuk kepentingan konservasi gajah. Lahan tersebut merupakan bagian dari konsesi milik Presiden Prabowo melalui PT Tusam Hutani Lestari, yang dialokasikan sebagai bentuk komitmen dan kecintaannya terhadap pelestarian satwa liar.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menjelaskan bahwa keputusan tersebut berawal dari permintaan Raja Charles III, yang merupakan salah satu pembina organisasi konservasi internasional World Wide Fund for Nature (WWF), agar Presiden Prabowo mendonasikan sebagian konsesi Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) miliknya di Aceh untuk perlindungan gajah.

"Ketika bertemu dengan King Charles di London tahun yang lalu atau awal tahun ini, beliau diminta untuk mendonasikan 10.000 hektare PBPH milik beliau di Tusam Hutani Lestari di Aceh. Beliau kemudian malah memberikan 20.000 hektare," kata Raja Juli saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 15 Desember 2025.

Ia menambahkan, dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo di kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, pada Minggu 14 Desember 2025, Presiden menyampaikan secara langsung pandangannya mengenai pentingnya menjaga kelestarian hutan dan satwa liar.

Baca Juga: Menteri Kehutanan Raja Juli Temui Prabowo, Bahas Konservasi Gajah dan Klarifikasi Soal Domino

Melalui Menteri Kehutanan, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa seluruh konsesi PBPH PT Tusam Hutani Lestari yang dimilikinya di Aceh diserahkan untuk dijadikan koridor gajah dengan melibatkan WWF sebagai mitra pelaksana program konservasi.

"Seluruh konsesi PBPH-nya diserahkan untuk membuat koridor gajah yang sekarang sudah berdiri bersama dengan WWF, kami kerja erat. Sekali lagi tentang kecintaan beliau terhadap hutan dan satwa kita itu sangat luar biasa," ujar Raja Juli.

Sebelumnya, Presiden Prabowo juga pernah mengungkapkan rencana penyerahan lahan konsesi hutan di wilayah Takengon, Aceh, untuk dijadikan kawasan perlindungan gajah. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan dalam Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang digelar di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Jawa Tengah, pada Minggu malam.

"Suatu saat saya didatangi, dikirim utusan ke saya oleh kelompok pecinta atau konservasi alam, WWF. WWF ini pembinanya Raja Charles III, salah satu pembinanya. Utusan datang ke saya. Mereka tahu bahwa saya sebagai pengusaha. Sebelum saya masuk politik, saya pengusaha, saya punya HTI, konsesi HTI di Aceh, dipercaya kepada saya cukup besar itu 98.000 hektare di daerah Takengon, Aceh," kata Prabowo saat memberikan sambutan dalam Kongres PSI pada Juli lalu.

Baca Juga: 4 Gajah Raksasa Turun Tangan Bersihkan Material Banjir di Pidie Jaya

Presiden Prabowo menuturkan bahwa perwakilan WWF kala itu mengajukan permohonan agar 10 ribu hektare dari konsesi hutan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai kawasan perlindungan gajah.

Namun, permintaan tersebut tidak langsung dipenuhi sesuai proposal awal. Prabowo justru menawarkan luasan lahan yang lebih besar, yakni dua kali lipat dari yang diajukan.

"Saya tidak setuju. tidak akan saya kasih 10.000 hektare untuk kawasan gajah tersebut, saya akan kasih 20.000 hektare," kata Presiden.

Menurut Prabowo, keputusan tersebut kemudian sampai kepada Raja Charles III di Inggris, yang juga merupakan salah satu pembina WWF. Presiden mengungkapkan bahwa dirinya menerima surat ucapan terima kasih dari Raja Charles III.

Surat tersebut disampaikan secara langsung oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey kepada Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta.

(Sumber: Antara)

x|close