A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 0

Filename: helpers/banner_helper.php

Line Number: 103

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 103
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 81
Function: gpt

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Pemerintah Luncurkan Sekolah Garuda di 16 Lokasi Serentak - Ntvnews.id

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: gpt

Filename: banner/gpt.php

Line Number: 1

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 82
Function: view

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Pemerintah Luncurkan Sekolah Garuda di 16 Lokasi Serentak

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Okt 2025, 15:48
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi: Sejumlah siswa mengikuti pelajaran uji golongan darah di laboratorium di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Selasa (7/10/2025). Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia disiapkan untuk menjadi salah satu lokasi pengenalan Sekolah Garuda dalam rangka penyeimbangan dan perluasan akses berprestasi serta akselerasi pengembangan talenta sains dan teknologi Indonesia. Ilustrasi: Sejumlah siswa mengikuti pelajaran uji golongan darah di laboratorium di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Selasa (7/10/2025). Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia disiapkan untuk menjadi salah satu lokasi pengenalan Sekolah Garuda dalam rangka penyeimbangan dan perluasan akses berprestasi serta akselerasi pengembangan talenta sains dan teknologi Indonesia. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Pengenalan Sekolah Garuda, yang merupakan salah satu bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden RI Prabowo Subianto, akan dilakukan secara serentak di 16 lokasi pada Rabu, Oktober 2025.

Dalam unggahan akun resmi Instagram @sekolahgaruda.ri dan @kemdiktisaintek.ri yang dikutip di Jakarta, Selasa, 7 Oktober 2025, kegiatan bertajuk “Mengenal Sekolah Garuda: Harapan Baru Pendidikan Unggul” itu dijadwalkan berlangsung mulai pukul 08.00–10.00 WIB, WITA dan WIT.

Baca Juga: Sekolah Garuda Bisa Diakses Semua Kalangan, Termasuk Masyarakat Miskin

Sebanyak 12 Sekolah Garuda hasil transformasi akan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, di antaranya SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh, SMAS Unggul Del Toba, MAN IC Ogan Komering Ilir, SMANU MH Thamrin Jakarta, SMA Cahaya Rancamaya Bogor, dan SMA Pradita Dirgantara Boyolali.

Lokasi lainnya meliputi SMA Taruna Nusantara Magelang, SMA Banua Kalsel Banjarbaru, SMAN Siwalima Ambon, SMAN 10 Samarinda, MAN IC Gorontalo, serta SMA Averos Sorong.

Selain itu, pengenalan Sekolah Garuda juga akan dilakukan di empat lahan baru di Belitung Timur, Timor Tengah Selatan, Konawe, dan Bulungan.

Baca Juga: Sekolah Garuda Dibuka untuk Semua Kalangan, Termasuk Masyarakat Miskin

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) telah menyiapkan empat Sekolah Garuda baru yang ditargetkan selesai dan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2026/2027.

Sekolah tersebut akan menjadi lembaga pendidikan berasrama setara SMA dengan penguatan kurikulum pra-universitas serta fokus pada pendekatan Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM).

Para lulusan Sekolah Garuda diharapkan mampu melanjutkan studi ke perguruan tinggi terbaik di dalam maupun luar negeri.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie menjelaskan bahwa Sekolah Garuda dibentuk untuk mencetak generasi unggul yang siap bersaing secara global.

“Sekolah Garuda dirancang sebagai sekolah berasrama dengan fasilitas modern, bertujuan untuk mempercepat pembangunan sumber daya manusia berkualitas dan memutus rantai kemiskinan menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Baca Juga: Penerimaan Sekolah Garuda Dijamin Transparan, Wamendiktisaintek Beberkan Tiga Kriteria

Sekolah Garuda juga akan menerapkan dua skema pembiayaan, di mana 80 persen siswa akan mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah, sementara 20 persen lainnya akan berbayar.

“Agar mereka yang berprestasi, tetapi dari keluarga yang mampu berbayar tetap bisa bersekolah di Sekolah Garuda. Tapi tentu saja karena mereka mampu berbayar, tidak perlu negara membayar mereka,” tutur Stella Christie.

(Sumber: Antara)

x|close