Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (NTVnews.id)
Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengangkat dua asisten khusus Presiden, yakni Dirgayzua Setiawan dan Agung Gumilar Saputra, untuk memperkuat kerja analisis dan penyusunan kebijakan di lingkaran Istana Negara. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
"Sebenarnya selama ini baik mas Yuza maupun mas Agung sudah menjalankan tugas untuk membantu Bapak Presiden. Tadi juga beliau menyampaikan bahwa mengangkat keduanya menjadi asisten khusus Presiden, ada di bidang analisa data dan kebijakan dan ada juga di bidang analisa kebijakan strategis,” ungkap Prasetyo kepada wartawan usai acara pengakatan di Istana Negara, Rabu, 8 Oktober 2025.
Saat ditanya mengenai pertimbangan khusus atas pengangkatan tersebut, Prasetyo menegaskan bahwa penunjukan itu didasarkan pada kebutuhan mendukung kerja Presiden.
Baca Juga: Punya 3 Wakil Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian: Tugas Jauh Lebih Ringan
"Ya nggak ada, untuk membantu kerja Bapak Presiden. Selama ini juga sudah mereka berdua yang membantu. Menyiapkan data, menyusun pidato Presiden,” ujarnya.
Terkait dengan Badan Pengaturan BUMN, Prasetyo juga menegaskan bahwa jumlah wakil tetap dua orang karena kebutuhan kerja lembaga tersebut.
"Ya pertanyaannya bukan kenapa tetap dua, kita membutuhkan dua wakil karena Badan Pengaturan BUMN sebagai perwakilan dari pemegang saham seri A pemerintah yang nanti akan berkoordinasi dengan BPI danantara. Jadi sudah ada pembagian tugasnya di antara berdua ini,” jelasnya.
Baca Juga: Prabowo Lantik Dubes Baru, Menlu Sugiono: Penempatan Dilakukan Bertahap
Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto melantik dua asisten khusus presiden, yaitu Dirgayzua Setiawan dan Agung Gumilar Saputra.
Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 8 Oktober 2025. Pelantikan tersebut tertuang dalam Keppres Nomor 33M Tahun 2025 tentang pengangkatan asisten khusus presiden.
Ada 2 asisten khusus presiden yang dilantik. Pertama, Dirgayzua Setiawan sebagai asisten khusus presiden bidang komunikasi analisis kebijakan. Kedua, Agung Gumillar Saputra sebagai asisten khusus presiden bidang analisis data strategis.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
