Ntvnews.id, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan kesiapan operasional seluruh jaringan jalan tol yang dikelola Jasa Marga Group dalam rangka menyambut libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono menjelaskan kesiapan Jasa Marga Group dalam menghadapi lonjakan lalu lintas pada Libur Nataru dengan menitikberatkan pada tiga pilar layanan: keselamatan, kelancaran, dan kenyamanan.
“Pada momen Libur Nataru 2025/2026 ini, Jasa Marga berkomitmen untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kinerja terbaik dengan mengedepankan service excellent kepada masyarakat," ucap Rivan dalam keterangan tertulisnya, Selasa 16 Desember 2025.
"Konsistensi dalam memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) di setiap titik hingga optimalisasi teknologi dan pengoperasian ruas tol secara fungsional yang menjadi kunci untuk menjaga kelancaran, kenyamanan dan keselamatan perjalanan pengguna jalan,” lanjutnya.
Baca juga: Pemerintah Antisipasi Lonjakan Pergerakan 119,5 Juta Orang pada Nataru 2025–2026
Jasa Marga memproyeksikan bahwa total volume kendaraan di empat Gerbang Tol (GT), di antaranya GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi dan GT Cikupa mengalami lonjakan pada periode Libur Nataru 2025/2026, dengan mobilitas keluar Jakarta diperkirakan mencapai 2,9 juta kendaraan selama periode H-7 s.d H+3 (18 Desember 2025 s.d 4 Januari 2026).
Angka tersebut naik 0,9 persen dibandingkan tahun lalu, sementara kendaraan yang masuk ke Jakarta diproyeksikan mencapai 2,8 juta selama periode H-7 s.d H+3, naik 1,9 persen dibanding tahun sebelumnya.
Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik terjadi pada Sabtu, 20 Desember 2025 (H-5 Libur Natal) dengan pergerakan masyarakat keluar Jakarta sebanyak 197.948 kendaraan.
Angka tersebut naik 1 persen dari tahun lalu, sedangkan puncak arus balik yang jatuh pada Minggu, 4 Januari 2026 (H+3 Libur Tahun Baru) diperkirakan mencapai 196.616 kendaraan, meningkat 1 persen dari tahun lalu.
Untuk menjaga kelancaran perjalanan, Jasa Marga menyiapkan ruas fungsional tanpa tarif Jalan Tol Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi (Prosiwangi) Segmen Gending-Paiton sepanjang 24,08 km secara situasional sesuai diskresi Kepolisian.
Baca juga: Purbaya: Daya Dorong Ekonomi Kuartal IV Lebih Baik, Insentif Nataru Sudah Dihitung
Ruas Tol Prosiwangi Segmen Gending-Paiton direncanakan dibuka 2 arah mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 16.00 WIB pada tanggal 20 Desember 2025 s.d 4 Januari 2026.
Selain itu, sebagai stimulus bagi pengguna jalan, diskon tarif tol sebesar 20 persen berlaku untuk kedua arah dengan perjalanan menerus, yang akan diberlakukan di delapan ruas strategis di Trans Jawa dan Trans Sumatra yang akan diterapkan selama 3 hari (22, 23 dan 31 Desember 2025) mencakup Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang, Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C, Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), serta Sulawesi (20 Desember s.d 10 Januari 2026), yaitu di Jalan Tol Manado-Bitung.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 763.679 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai dengan H-6 libur Idulfitri 1446 H.