Konglomerat India, Ratan Tata Meninggal Dunia di Usia 86 Tahun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Okt 2024, 12:53
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Konglomerat India, Ratan Tata meninggal dunia. Konglomerat India, Ratan Tata meninggal dunia. (Tangkapan layar x)

Ntvnews.id, India - Salah satu konglomerat terbesar di India, Ratan Tata meninggal dunia pada usia 86 tahun, Rabu malam (9/10/2024) waktu setempat. Padahal baru pada hari Senin lalu, industrialis tersebut dalam menepis spekulasi seputar kesehatannya lewat unggahan di media sosial. Saat itu ia juga mengatakan bahwa ia menjalani pemeriksaan medis rutin karena usianya.

N Chandrasekaran, Ketua Tata Sons, dalam sebuah pernyataan mengumumkan kematian Ratan Tata. Dalam pernyataan itu, ia juga memuji komitmen teguh industrialis tersebut terhadap keunggulan, integritas dan inovasi.

"Dengan rasa kehilangan yang mendalam, kami mengucapkan selamat tinggal kepada Tuan Ratan Naval Tata, seorang pemimpin yang benar-benar luar biasa yang kontribusinya yang tak terukur telah membentuk tidak hanya Tata Group tetapi juga tatanan negara kita," kata Chandrasekaran, dikutip dari NDTV, Kamis (10/10/2024).

Saat berita itu tersiar, penghormatan mengalir dari industri dan sekitarnya.

Perdana Menteri India, Narendra Modi juga turut mengucapkan belasungkawa. 

"Shri Ratan Tata Ji adalah seorang pemimpin bisnis yang visioner, jiwa yang penuh kasih sayang, dan manusia yang luar biasa. Ia memberikan kepemimpinan yang stabil kepada salah satu rumah bisnis tertua dan paling bergengsi di India," ujarnya.

"Pada saat yang sama, kontribusinya jauh melampaui ruang rapat. Ia membuat dirinya disayangi oleh beberapa orang berkat kerendahan hatinya, kebaikannya dan komitmennya yang teguh untuk membuat masyarakat kita lebih baik," ucap Narendra dalam akun X-nya.

Halaman
x|close