A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Erick Thohir: Federasi Boleh Kirim Atlet Mandiri ke SEA Games, Asal Sepakati Aturan Bonus - Ntvnews.id

Erick Thohir: Federasi Boleh Kirim Atlet Mandiri ke SEA Games, Asal Sepakati Aturan Bonus

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Okt 2025, 16:16
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menpora Erick Thohir memberikan keterangan saat konferensi pers persiapan SEA Games 2025 di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/bar Menpora Erick Thohir memberikan keterangan saat konferensi pers persiapan SEA Games 2025 di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis, 16 Oktober 2025. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/bar (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir memberikan kebebasan kepada federasi olahraga yang berencana mengirimkan atletnya ke ajang SEA Games 2025 di Thailand pada Desember mendatang, asalkan pembiayaan dilakukan secara mandiri.

"Sama saya sudah sampaikan kalau ada PB (Pengurus Besar)-PB yang ingin mengirim atlet secara mandiri (ke SEA Games). (Silakan dilakukan) Tinggal kita harus ada kesepakatan," kata Erick Thohir kepada awak media di Jakarta, Selasa, 21 Oktober 2025.

Erick menjelaskan bahwa kesepakatan tersebut diperlukan agar ada kejelasan mengenai pemberian bonus bagi atlet yang dikirim secara mandiri, terutama bila mereka mampu meraih prestasi di SEA Games. Hal ini penting, katanya, supaya tidak muncul persepsi bahwa pemerintah mengabaikan prestasi para atlet.

Menpora menegaskan, bonus untuk atlet yang diberangkatkan secara mandiri memang tidak tercantum dalam ketentuan keuangan negara. Namun, bukan berarti peluang mendapatkan apresiasi tertutup sepenuhnya. “Namun, kata dia, tidak menutup kemungkinan ada bonus yang diberikan dengan penilaian hasil positif di ajang multicabang olahraga terbesar se-Asia Tenggara.”

Baca Juga: Kemenpora Dapat Tambahan Anggaran SEA Games 2025 Jadi Rp60 Miliar

Ia menambahkan, federasi yang memberangkatkan atlet secara mandiri dan mampu meraih hasil gemilang akan memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari cabang olahraga prioritas dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Dalam DBON, beberapa cabang olahraga prioritas saat ini antara lain bulu tangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, wushu, karate, taekwondo, balap sepeda, renang, atletik, senam artistik, pencak silat, dan dayung.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Berada di Grup C SEA Games 2025

Meski demikian, Erick menegaskan bahwa daftar cabang olahraga prioritas tersebut tidak bersifat tetap.

“Meskipun cabang-cabang itu menjadi prioritas, tetapi ke depan bisa saja tidak lagi menjadi prioritas karena diberlakukan sistem promosi dan degradasi,” ujarnya.

Dengan begitu, federasi non-prioritas yang mampu mencetak prestasi di SEA Games berpeluang naik menjadi cabang prioritas. “Artinya, kata dia, jika federasi di luar prioritas DBON yang mengirim atlet secara mandiri mampu mencetak prestasi yang bagus di SEA Games maka akan diberlakukan sistem promosi dan degradasi,” kata Erick menegaskan.

"Jadi ini yang kita harus coba selaraskan," pungkasnya.

(Sumber: Antara)

x|close