Prabowo: Pemerintah Bertekad Perangi Korupsi dan Hentikan Kebocoran Negara

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan tekadnya untuk memberantas korupsi dan menghentikan kebocoran negara yang dinilai masih terjadi secara masif. Pernyataan itu disampaikannya saat memberikan pidato pada acara serah terima Rumah Subsidi Menyala di Perumahan Kahuripan Cileungsi, Bogor, Senin, 30 September 2025.

“Saya sudah lihat fakta-fakta, angka-angka. Negara kita sangat kaya, kebocorannya luar biasa tetapi masih seperti ini. Bayangkan kalau kita bisa hentikan kebocoran itu. Saya bertekad untuk menghentikan kebocoran-kebocoran itu,” ujar Prabowo.

Presiden menegaskan, korupsi yang terjadi di pemerintahan akan terus diperangi, dan pejabat-pejabat yang memiliki kekuasaan diharapkan jera serta tidak tergoda untuk melakukan praktik korupsi.

Baca Juga: Prabowo Targetkan 3 Juta Rumah sebagai Motor Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Baca Juga: Prabowo Tegaskan Tekad Kuasai Kembali Aset Negara: Kita Tak Akan Mundur Setapak Pun

“Korupsi parah, benar, dan korupsi akan kita perangi. Saya berkeyakinan dan berharap bahwa pejabat-pejabat yang punya kekuasaan akan jera dan tidak mau tergoda untuk melakukan korupsi,” katanya.

Prabowo juga menyoroti peran masyarakat dalam pengawasan pemerintah. Menurutnya, rakyat Indonesia kini semakin kritis dan tidak mudah dibohongi.

“Rakyat kita jangan dianggap bodoh, rakyat kita tidak bodoh, rakyat kita tajam. Sekarang ada teknologi, rakyat punya gadget,” ujar Presiden, menekankan pentingnya keterbukaan dan partisipasi publik dalam memberantas praktik korupsi.

Pernyataan itu disampaikan di tengah rangkaian acara serah terima 26.000 KPR FLPP dan Rumah Subsidi Menyala, yang digelar serentak di 100 titik di 33 provinsi. Dalam pidatonya, Prabowo menekankan bahwa pembangunan perumahan dan pengelolaan anggaran harus dijalankan dengan transparan dan bebas dari praktik korupsi.