Samsung Galaxy S26 Edge kabarnya batal diluncurkan. (Foto: Istimewa via GSM Arena)
Ntvnews.id, Jakarta - Meski sempat mencuri perhatian lewat desain tipis dan ringan Galaxy S25 Edge, Samsung tampaknya tidak akan melanjutkan seri tersebut.
Beberapa laporan menyebutkan raksasa teknologi asal Korea Selatan (Korsel) ini membatalkan peluncuran Galaxy S26 Edge, diduga karena performa penjualan S25 Edge yang kurang memuaskan.
Media lokal Korea Selatan, NewsPim, melaporkan Samsung kemungkinan besar akan menghentikan produksi seluruh lini Edge setelah stok Galaxy S25 Edge habis di pasaran.
"Saya tidak yakin apakah lini ramping (Edge) akan kembali, tetapi untuk saat ini tampaknya tidak mungkin. Hampir tidak ada lagi," ujar salah satu sumber internal Samsung yang enggan disebutkan namanya, seperti dikutip dari GSM Arena, Jumat (17/10/2025).
Meski begitu, masih ada kemungkinan Galaxy S26 Edge yang telah dikembangkan tetap akan dirilis, namun bukan lagi sebagai bagian dari seri Edge.
Artinya, desain dan fitur yang dikembangkan mungkin akan muncul dalam bentuk baru di lini produk lainnya.
Kabar ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan, mengingat sejak awal tahun sudah muncul laporan yang menunjukkan penjualan Galaxy S25 Edge tertinggal jauh dari model lain di lini Galaxy S25.
Berdasarkan data dari Hana Investment & Securities, pengiriman Galaxy S25 Edge hingga Agustus hanya mencapai 1,31 juta unit.
Angka ini tertinggal cukup jauh dibanding Galaxy S25 reguler (8,28 juta unit), Galaxy S25+ (5,05 juta unit), dan Galaxy S25 Ultra (12,18 juta unit).
Ke depan, Samsung disebut akan fokus pada tiga model utama dalam peluncuran Galaxy S26 yang dijadwalkan hadir pada Januari mendatang, yakni Galaxy S26 Pro, S26 Plus, dan S26 Ultra.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
