Ntvnews.id, Jakarta - Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID berkomitmen untuk terus menjalankan program hilirisasi dengan praktik operasional berbasis keberlanjutan.
Hal ini dijalankan dalam upaya untuk mampu mengoptimalkan penciptaan nilai tambah sumber daya alam mineral dengan tetap mampu menjaga keseimbangan alam.
Atas langkah konsisten dalam meningtegrasikan praktik operasional berbasis keberlanjutan ini, MIND ID meraih penghargaan Sectoral Champion Award dalam ajang Investortrust ESG Awards 2025.
Penghargaan ini diberikan atas capaian MIND ID dalam meningkatkan efisiensi energi, memperkuat tata kelola, dan mengembangkan inisiatif lingkungan yang berkelanjutan di seluruh lini bisnisnya.
Acara Investortrust ESG Awards 2025 ini menjadi panggung apresiasi bagi korporasi yang dinilai berhasil mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam strategi bisnisnya.
CEO Investortrust.id, Primus Dorimulu dalam sambutannya menegaskan, transformasi menuju bisnis hijau merupakan pondasi utama pertumbuhan ekonomi masa depan.
MIND ID berhasil meningkatkan efisiensi energi, memperkuat tata kelola, dan mengembangkan inisiatif lingkungan yang berkelanjutan di seluruh lini bisnisnya. (Foto: Istimewa)
"Keberlanjutan kini bukan sekadar tren, melainkan strategi korporasi yang menentukan daya saing jangka panjang," ujarnya.
Sebagai penerima Sectoral Champion Award, MIND ID dinilai berhasil memimpin sektor pertambangan dengan penerapan efisiensi energi, pengelolaan risiko ESG yang efektif, serta tingkat keterbukaan informasi (disclosure) yang memadai.
Selain itu, MIND ID juga menunjukkan stabilitas kinerja keuangan, pertumbuhan laba yang positif, serta kemampuan beradaptasi terhadap dinamika pasar saham selama 12 bulan terakhir.
Baca Juga: Dukungan Pendidikan Berkualitas Daerah, Grup MIND ID Terus Kembangkan Pemali Boarding School
Adapun, pencapaian ini juga semakin mempertegas peran MIND ID sebagai fondasi bagi transformasi industri tambang menuju operasional rendah karbon sehingga mampu mendukung keseimbangan alam di masa depan.
Sepanjang 2023, total konsumsi energi Grup MIND ID tercatat sebesar 48.000 TJ dengan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 4.100 ktCO2e.
Seiring pengembangan operasional, konsumsi energi diproyeksikan meningkat hingga 266.000 TJ dengan emisi 31.060 ktCO2e pada tahun 2030.
Untuk itu, MIND ID menargetkan penurunan konsumsi energi dan emisi GRK sebesar 21,4% melalui berbagai program efisiensi, energi terbarukan, dan teknologi rendah karbon.
Corporate Secretary MIND ID Pria Utama menyampaikan, transformasi energi bersih menjadi fondasi penting dalam perjalanan kontribusi Grup MIND ID menuju peradaban masa depan Indonesia.
MIND ID berhasil meningkatkan efisiensi energi, memperkuat tata kelola, dan mengembangkan inisiatif lingkungan yang berkelanjutan di seluruh lini bisnisnya. (Foto: Istimewa)
Inisiatif dekarbonisasi ini bukan hanya kewajiban lingkungan, tetapi juga bagian dari langkah strategis yang membawa dampak positif bagi efisiensi, daya saing, dan keberlanjutan operasional industri pertambangan.
Pria memaparkan salah satu program dekarbonisasi yang dijalankan berasal dari PT Bukit Asam Tbk yang memanfaatkan energi bersih dan terbarukan berupa alat tambang listrik Bucket Wheel Excavator, dan mampu menekan emisi hingga 5.200 ton CO₂ ekuivalen.
Di samping itu, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) masih mencatatkan dirinya sebagai satu-satunya produsen aluminium Indonesia yang menggunakan energi sebesar 16 juta gigajoule dari PLTA, yang artinya 99 persen konsumsi energinya bersumber dari energi terbarukan.
"Melalui penghargaan ini, MIND ID akan terus berkomitmen untuk tidak hanya menggali nilai dari sumber daya alam, tetapi sekaligus menjaga keseimbangan alam demi peradaban masa depan," pungkas Pria.
MIND ID meraih penghargaan Sectoral Champion Award dalam ajang Investortrust ESG Awards 2025. (Foto: Istimewa)