A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

ESDM Gandeng Ditjen Gakkum Selidiki Longsor Tambang Freeport - Ntvnews.id

ESDM Gandeng Ditjen Gakkum Selidiki Longsor Tambang Freeport

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Nov 2025, 21:15
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung memberi keterangan ketika ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat 7 November 2025. (ANTARA/Putu Indah Savitri) Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung memberi keterangan ketika ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat 7 November 2025. (ANTARA/Putu Indah Savitri) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggandeng Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Ditjen Gakkum) guna menyelidiki kemungkinan adanya unsur hukum dalam insiden longsor di tambang bawah tanah Freeport yang terjadi di area Grasberg Block Cave (GBC), Papua Tengah.

“Jadi itu lagi dikonsolidasikan oleh Ditjen Minerba (Mineral dan Batu bara) sama Ditjen Gakkum, apakah itu ada permasalahan hukum juga di situ, apakah itu ada kelalaian, ini lagi dilakukan evaluasi oleh Gakkum,”
ujar Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat.

Menanggapi permohonan Freeport untuk kembali beroperasi di dua lokasi tambang lain, Yuliot menyebut pihaknya masih menunggu hasil evaluasi sebelum mengeluarkan izin lanjutan.

“Karena itu kan yang terdampak (longsor) dengan yang tidak terdampak itu harus kita pisahkan. Jadi, ya, saya cek dulu sama Dirjen Minerba,”
tuturnya.

Baca Juga: Menko Polkam Djamari Pastikan Wilayah PT Freeport Indonesia Aman dan Kondusif

Sementara itu, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menjelaskan bahwa smelter Freeport di Gresik, Jawa Timur, saat ini tidak beroperasi karena tidak ada pasokan konsentrat sejak insiden longsor terjadi di tambang bawah tanah GBC.

Peristiwa longsor lumpur bijih basah di area Grasberg Block Cave (GBC) Extraction 28-30 Panel, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, terjadi pada 8 September 2025, menyebabkan Freeport menghentikan sementara seluruh aktivitas tambang.
Langkah itu dilakukan untuk memusatkan upaya evakuasi tujuh pekerja yang sempat terjebak di lokasi. Setelah pencarian berhari-hari, seluruh korban berhasil ditemukan, dan pada 6 Oktober, proses evakuasi dinyatakan selesai.

“Mudah-mudahan kami bisa segera beroperasi walaupun tidak dalam kapasitas penuh, supaya bisa ada konsentrat yang kami produksi untuk dikirim ke smelter-smelter,”
kata Tony.

Tony menambahkan, pihaknya kini tengah menghitung dampak penghentian operasi selama lebih dari satu bulan terhadap realisasi produksi, sembari memfokuskan upaya pada pemulihan dan restorasi area tambang pasca-evakuasi.

(Sumber : Antara)

x|close