Ntvnews.id, Jakarta - Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) yang berlokasi di Beji, Kota Depok, menghadirkan sebuah terobosan layanan prioritas yang disebut "karpet merah". Layanan ini dirancang khusus untuk mempercepat penanganan pasien yang menderita stroke dan tumor.
Manajer Pelayanan Medis RSUI, dr. Natasya Claresta Viano, menjelaskan bahwa "karpet merah" ini pada dasarnya adalah sebuah sistem jalur cepat (fast-track). Melalui sistem ini, pasien stroke dan tumor akan mendapatkan prioritas penanganan segera setelah mereka tiba di rumah sakit.
Layanan jalur cepat ini berlaku untuk semua pasien stroke dan tumor, baik yang datang melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) maupun yang merupakan pasien rujukan dari fasilitas kesehatan lain.
Lebih lanjut, dr. Natasya menegaskan bahwa prioritas ini mencakup keseluruhan alur pelayanan. Mulai dari proses pemeriksaan penunjang (seperti MRI atau CT scan) hingga jika pasien memerlukan tindakan operasi, semuanya akan diutamakan.
Baca juga: Pramono Temui Menkes BGS, Bahas Pembangunan Rumah Sakit
“Kami mengoordinasikan seluruh alur pelayanan agar pasien bisa mendapatkan penanganan secepat mungkin (fast track),” ujar dr. Natasya pada Sabtu (15/11/2025).
Kabar baiknya, tidak ada persyaratan administrasi khusus bagi pasien untuk bisa mengakses layanan prioritas ini. dr. Natasya memastikan kesiapan RSUI untuk menerima pasien. "Fasilitas kami sudah lengkap, sehingga pasien bisa langsung diterima dan ditangani," tegasnya.
Pentingnya "Golden Period" pada Pasien Stroke juga ditekankan oleh Dokter Spesialis Bedah Saraf RSUI, dr. Kevin Gunawan. Menurutnya, penanganan cepat sangat krusial, terutama bagi pasien stroke.
dr. Kevin menjelaskan bahwa pasien stroke memiliki "golden period" atau periode emas, yaitu rentang waktu kritis di mana penanganan medis harus segera diberikan untuk meminimalisir kerusakan otak.
Ia juga mengingatkan bahwa stroke kini tidak hanya menyerang kelompok usia tua, tetapi juga semakin banyak ditemukan pada pasien usia muda.
Meskipun jalur cepat ini sangat membantu, dr. Kevin tetap realistis mengenai hasil akhir. Ia menekankan bahwa kecepatan penanganan adalah kunci untuk meningkatkan peluang pemulihan.
"Kalau dibilang 100 persen sembuh, ya tentu tidak. Tapi, persentase (keberhasilan pemulihan) akan jauh lebih baik kalau penanganannya lebih cepat," pungkasnya.
Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) yang berlokasi di Beji, Kota Depok, menghadirkan sebuah terobosan layanan prioritas yang disebut "karpet merah". Layanan ini dirancang khusus untuk mempercepat penanganan pasien yang menderita stroke dan tumor.