A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

IDC AMSI 2025: GDP dan East Ventures Nilai Investasi di Media Masih Menarik - Ntvnews.id

IDC AMSI 2025: GDP dan East Ventures Nilai Investasi di Media Masih Menarik

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Okt 2025, 21:00
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Indonesia Digital Conference (IDC) 2025 Indonesia Digital Conference (IDC) 2025 (Dok: NTVNews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) terus mengguncang berbagai sektor industri, termasuk media. Namun di tengah gelombang disrupsi digital tersebut, para investor justru menilai industri media masih memiliki prospek yang menarik untuk dikembangkan, asal mampu beradaptasi dan berinovasi.

Pandangan itu mengemuka dalam Indonesia Digital Conference (IDC) 2025 yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di The Hub Epicentrum, Jakarta Selatan, pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Mengusung tema “Sovereign AI: Menuju Kemandirian Digital”, konferensi ini membahas arah investasi dan masa depan media di era kecerdasan buatan.

Baca Juga: 5 Media Buka-bukaan Ungkap Rahasia Bisnisnya di IDC AMSI 2025

Co-Founder & Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca menegaskan bahwa sektor media tetap relevan dan menarik di mata investor karena memiliki nilai edukatif dan peran penting dalam membangun literasi publik.

“Tujuan kami investasi di media itu salah satunya karena ada sektor edukasinya. Media juga memiliki niche-nya masing-masing,” ujar Willson.

Menurutnya, industri media kini tengah bergerak dari sekadar Search Engine Optimization (SEO) menuju AI Optimization, yakni penerapan kecerdasan buatan untuk memperkuat kurasi, distribusi, dan personalisasi konten.

“Media itu harus terus berinovasi, nanti juga terlihat arahnya seperti apa. Harus mencoba teknologi baru. Yang penting harus ada keunikan dari media tersebut yang belum dimiliki media-media yang ada,” imbuhnya.

Indonesia Digital Conference (IDC) 2025 yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI). <b>(Dok: NTVNews.id)</b> Indonesia Digital Conference (IDC) 2025 yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI). (Dok: NTVNews.id)

Selain inovasi, Willson juga menyoroti pentingnya visi dan integritas pendiri media dalam membangun kepercayaan investor.

“Foundernya harus visioner, tidak hanya mengejar uang. Karena pada akhirnya, nilai dan visi yang kuat itulah yang membuat media bertahan,” kata dia lagi.

Hal senada disampaikan Martin Hartono, CEO GDP Venture yang menyebut pihaknya masih berkomitmen mendukung pertumbuhan industri media di Indonesia.

“Investor juga tidak memilih akan berinvestasi di media lokal atau nasional. Yang penting segmentasi dan inovasi media tersebut menarik. Kami masih berkomitmen investasi di media,” ujarnya.

Baca Juga: IDC 2025, AMSI Sebut Ada Ancaman AI Terhadap Eksistensi Media

Menurut Martin, media yang menarik bagi investor bukan semata-mata karena potensi keuntungan, melainkan karena kemampuannya membawa visi, membangun tim solid, dan menciptakan dampak sosial positif.

“Kuncinya adalah kemampuan untuk bisa membawa visi dan misinya serta membangun tim yang baik. Kemudian konten yang mendidik untuk membangun kesejahteraan negara. Karena kalau negara sejahtera, bisnis juga membaik,” ujar dia.

Pernyataan kedua investor tersebut mempertegas bahwa media digital masih memiliki nilai strategis dan sosial yang tinggi. Media yang mampu menggabungkan inovasi teknologi, misi edukatif, serta keunikan konten diyakini akan tetap relevan dan menarik di mata pasar, bahkan di tengah dominasi AI.

Gelaran tahunan IDC AMSI 2025 menjadi wadah penting bagi pelaku industri, investor, dan regulator untuk membahas masa depan ekosistem media digital yang berdaulat dan berkelanjutan.

Selain Sinar Mas Land, Event IDC dan AMSI Awards 2025 juga mendapatkan dukungan dari PT Astra International Tbk, Djarum Foundation, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Pertamina (Persero), PT Harita Nickel, PT Alam Tri Resources Indonesia Tbk., PT Telkom Indonesia Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Indofood Sukses Makmur, Mining Industry Indonesia atau MIND ID, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Merdeka Copper Gold Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Indosat Tbk., dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

x|close