Mobil Dalmas SMP IT Wahdah Islamiyah Gowa Alami Kecelakaan Maut

Ntvnews.id, Jakarta - Kegiatan Islamic Camp II yang diselenggarakan oleh SMP IT Wahdah Islamiyah Gowa pada Jumat–Sabtu, 24–25 Oktober 2025, di Rumah Hobbit Bollangi, Pattallassang, berakhir dengan insiden yang nyaris berujung petaka. Sebuah mobil Dalmas yang mengangkut puluhan siswi mengalami kecelakaan di tanjakan curam menjelang lokasi acara.

Sebanyak 91 siswi dari kelas VII hingga IX mengikuti kegiatan tahunan tersebut. Untuk menuju lokasi yang berada di kawasan perbukitan Bollangi, pihak sekolah menyewa tiga unit truk Dalmas sebagai sarana transportasi. Setiap truk membawa sekitar 29 hingga 35 siswi lengkap dengan barang bawaan mereka.

Baca Juga: 20 Orang Tewas Terbakar dalam Bus Kaveri Travels di Jalan Raya

Namun, perjalanan yang semula berubah mencekam ketika truk Dalmas kedua tidak mampu menaklukkan tanjakan terakhir yang curam. Kendaraan itu tiba-tiba kehilangan tenaga, berjalan mundur dengan cepat, dan membuat sejumlah penumpang di bak belakang terlempar keluar.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh peristiwa sekitar kita dan Dunia (@info.negri)

Tragisnya, di belakang kendaraan tersebut juga terdapat seorang ustadzah yang mengendarai sepeda motor. Beruntung, ia berhasil menghindar sesaat sebelum motor dan dirinya tertindih truk yang meluncur mundur.

Dari insiden itu, dua siswi mengalami keseleo di tangan dan kaki akibat tertindih temannya, sementara satu siswi mengalami luka lecet ringan di bagian mulut. Ketiganya langsung mendapatkan pertolongan pertama di lokasi, kemudian dua di antaranya dibawa ke RS Syekh Yusuf Gowa untuk pemeriksaan lanjutan.

Untungnya hasil pemeriksaan medis menunjukkan tidak ada luka serius. Ketiganya diperbolehkan pulang pada hari yang sama.

Menurut klarifikasi dari pihak penyedia jasa mobil, penyebab kecelakaan diduga kuat akibat kelalaian pengemudi yang tidak mampu mengendalikan laju kendaraan di medan menanjak ekstrem. Mereka pun menyatakan kesiapannya menanggung seluruh kerugian yang timbul akibat kejadian tersebut.

Meski seluruh siswi dinyatakan selamat, peristiwa ini meninggalkan trauma dan guncangan emosional bagi sebagian peserta. Setelah mendapat pendampingan dan arahan dari pihak sekolah, seluruh siswi kini telah kembali ke rumah masing-masing dalam kondisi stabil.