Viral! Patung Soekarno Kepala Miring di Alun-Alun Indramayu Setelah Tertimpa Tenda

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Nov 2025, 12:15
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Patung Soekarno Miring di Indramayu Patung Soekarno Miring di Indramayu (Instagram)

Ntvnews.id, Indramayu - Sebuah video yang memperlihatkan patung Presiden Pertama RI, Soekarno, di Alun-alun Indramayu mendadak viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, patung yang biasanya berdiri tegak berdampingan dengan Mohammad Hatta tampak miring, dengan kerusakan jelas pada bagian leher.

Kerusakan ini menjadi perhatian warganet karena patung Soekarno merupakan salah satu ikon publik di alun-alun. Video yang beredar menunjukkan leher patung yang rusak, sehingga posisi patung terlihat tidak sempurna.

Plt Kabid Perumahan dan Permukiman Diskimrum Kabupaten Indramayu, Krisdiantoro, angkat bicara terkait insiden ini. Ia menjelaskan bahwa kerusakan terjadi pada Kamis, 13 November 2025 sore.

Baca Juga: Purbaya Pamer Jaket 8 % dari Anak Muda Bogor: Gen Z Siap-siap Jadi Kaya Bersama

Menurut Krisdiantoro, penyebabnya adalah tenda yang roboh dan menimpa patung saat acara penyerahan SK PPPK Paruh Waktu berlangsung di alun-alun. Tenda tersebut jatuh akibat terpaan angin kencang.

"Waktu itu ada pelantikan PPPK Paruh Waktu. Kita tidak tahu kenapa sampai hari kamis sore tenda belum dilepas. Sampai hari Kamis sore itu ada kejadian angin dan akhirnya roboh kena patung," kata Krisdiantoro, dalam keterangan resminya, dilansir Rabu, 19 November 2025.

Krisdiantoro menambahkan, patung Soekarno ini dibangun oleh Dinas Kimrum Kabupaten Indramayu pada 2023 dan terbuat dari bahan tembaga.

Baca Juga: Infografik: Cara Perbarui Sertifikat Tanah untuk Cegah Sengketa

Menanggapi kerusakan ini, pihak Diskimrum berencana melakukan perbaikan segera. Saat ini, kedua patung, Soekarno dan Hatta, untuk sementara dicopot dari lokasi.

"Sementara dicopot dulu dua-duanya. Karena itu kan sepasang Soekarno-Hatta," jelas Krisdiantoro.

Lebih lanjut, pihaknya juga akan menelusuri perajin yang awalnya membuat patung tersebut, dengan tujuan agar perbaikan bisa dilakukan oleh pembuat yang sama sehingga hasilnya tetap sesuai bentuk awal.

x|close