TNI Kerahkan 7 Helikopter untuk Distribusi Logistik Korban Banjir

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Nov 2025, 15:49
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Helikopter milik TNI AU EC-725 Caracal dipakai untuk simulasi penyelamatan korban bencana saat latihan gabungan bersama terpadu (Latgabmapad) Bhakti Kanyini Ausindo 2025 yang digelar TNI dan Australian Defence Force (ADF) di Lebak, Banten, 29 Oktober 2025. ANTARA/Ho-Humas TNI AU. Helikopter milik TNI AU EC-725 Caracal dipakai untuk simulasi penyelamatan korban bencana saat latihan gabungan bersama terpadu (Latgabmapad) Bhakti Kanyini Ausindo 2025 yang digelar TNI dan Australian Defence Force (ADF) di Lebak, Banten, 29 Oktober 2025. ANTARA/Ho-Humas TNI AU. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Minggit Tribowo menyampaikan bahwa TNI telah mengerahkan tujuh helikopter untuk menyalurkan bantuan logistik ke lokasi banjir di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Aceh.

"Kita siapkan Heli Caracal ada tiga, kemudian heli angkatan darat ada dua, angkatan laut ada dua," kata Minggit saat ditemui awak media di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 28 November 2025.

Minggit menjelaskan bahwa penggunaan helikopter dipilih karena beberapa jalur darat menuju lokasi banjir tidak dapat dilalui akibat tanah longsor. Selain itu, helikopter mempermudah pendistribusian logistik ke wilayah terpencil dan terdalam di daerah bencana.

Setiap logistik yang dikirim dari Lanud Halim Perdanakusuma akan ditempatkan di bandara atau lanud sekitar lokasi banjir, kemudian diangkut menggunakan helikopter ke titik-titik terdampak.

Baca Juga: Banjir dan Longsor Aceh, Kementerian PU Kirim Tim Tanggap Darurat Normalisasi Saluran

"Hingga saat ini beberapa helikopter sudah bisa masuk ke wilayah banjir untuk mengantar logistik, salah satunya di Sibolga, Sumatera Utara," kata Minggit.

Proses pendistribusian bantuan masih berlangsung, dan Minggit berharap seluruh unit helikopter dapat berfungsi optimal untuk mempercepat penyaluran logistik.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menambahkan bahwa hari ini pemerintah juga mengerahkan empat pesawat angkut TNI AU untuk mengirim bantuan ke Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Aceh.

Jenis bantuan yang dikirim meliputi tenda pengungsi, perahu karet, genset untuk kebutuhan listrik, serta alat bantu komunikasi.

"Ada tenda sekitar 150, kemudian ada perahu karet karena sangat penting untuk evakuasi ada sekitar 64, kemudian genset (alat bantu listrik). Diberangkatkan sekitar 100 alat komunikasi ke sana agar sinyal komunikasi bisa dimulai kembali," ujar Teddy.

Pemerintah juga mengirimkan makanan siap saji, tenaga kesehatan, dan obat-obatan untuk kebutuhan korban banjir. Bantuan tersebut akan diturunkan di bandara terdekat dari lokasi terdampak dan selanjutnya didistribusikan melalui jalur darat atau udara dengan helikopter.

"Jadi (bantuan) akan ke Padang, Sumatera Barat, kemudian ke bandara terdekat di Tapanuli, tepatnya nanti akan ke Bandara Silangit, Sumatera Utara, kemudian satu ke bandara di Banda Aceh dan Lhokseumawe (Aceh Utara) karena adalah bandara terdekat dengan lokasi terdampak," jelas Teddy.

Teddy memastikan bahwa pengiriman bantuan ke tiga lokasi tersebut akan dilakukan secara simultan hingga situasi di lokasi banjir kondusif.

Baca Juga: TNI AD Kerahkan Ratusan Prajurit Tangani Banjir dan Longsor di Sumatera

Baca Juga: Akses Listrik dan Internet Terputus, TNI AU Kirim Genset dan Starlink ke Sumut

(Sumber: Antara) 

x|close