A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Hashim Klaim Tahu Dalang di Balik Gerakan Masif untuk Menjelekkan Pemerintah - Ntvnews.id

Hashim Klaim Tahu Dalang di Balik Gerakan Masif untuk Menjelekkan Pemerintah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Des 2025, 23:40
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Ketua Dewan Pembina Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira), Hashim Djojohadikusumo Ketua Dewan Pembina Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira), Hashim Djojohadikusumo (Dok. NTV)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Gekira, Hashim Djojohadikusumo, mengklaim mengetahui pihak-pihak yang berada di balik gerakan masif untuk mendiskreditkan pemerintah melalui media sosial. Menurutnya, serangan tersebut bukan terjadi secara spontan, melainkan terorganisasi dan dibiayai oleh kelompok tertentu.

Pernyataan itu disampaikan Hashim dalam acara HUT ke-17 Gekira di Jakarta, Minggu (21/12/2025).

“Ada indikasi gerakan masif untuk menjelekkan pemerintah. Kita tahu siapa di belakangnya,” kata Hashim.

Baca Juga: Hashim Akui Jadi ‘Tembok Ratapan’, Banyak Warga Curhat Soal Ketidakadilan

Ia menyebut, kelompok yang merasa dirugikan oleh kebijakan penertiban kebun sawit ilegal, mafia minyak, serta tambang ilegal diduga menjadi pihak yang mendanai penyebaran narasi negatif di media sosial.

“Ketika negara mengambil kembali 3,7 juta hektare kebun sawit ilegal, tentu ada yang marah. Mereka punya uang, mereka biayai serangan,” ujarnya.

Hashim menambahkan, semakin pemerintah bergerak membersihkan praktik ilegal dan menjalankan program pro-rakyat, semakin besar pula perlawanan yang muncul. Karena itu, ia mengajak seluruh kader untuk tetap waspada dan tidak lengah.

“Semakin kita maju untuk kebenaran, serangan akan makin keras,” pungkasnya.

x|close