A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Hashim Tegaskan Prabowo Tak Punya Sejengkal Pun Kebun Sawit di Sumatera - Ntvnews.id

Hashim Tegaskan Prabowo Tak Punya Sejengkal Pun Kebun Sawit di Sumatera

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Des 2025, 23:30
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Ketua Dewan Pembina Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira), Hashim Djojohadikusumo Ketua Dewan Pembina Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira), Hashim Djojohadikusumo (Dok. NTV)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira), Hashim Djojohadikusumo, membantah keras tudingan yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki jutaan hektare kebun sawit di Sumatera maupun wilayah lain di Indonesia. Menurut Hashim, isu tersebut merupakan fitnah yang terus diproduksi dan disebarkan melalui media sosial.

Pernyataan itu disampaikan Hashim saat memberikan sambutan dalam perayaan HUT ke-17 Gekira yang digelar di Nusantara Ballroom NT Tower, Jakarta, Minggu (21/12/2025).

“Tidak benar. Pak Prabowo tidak punya satu hektare pun lahan sawit, di Sumatera maupun di mana pun di Indonesia,” tegas Hashim di hadapan kader dan tamu undangan.

Baca Juga: Gekira Rayakan HUT ke-17, Dimpos Tampubolon Tegaskan Komitmen Sosial dan Kebangsaan

Hashim menilai, narasi soal kepemilikan sawit itu sengaja dihembuskan untuk merusak reputasi Presiden Prabowo di tengah berbagai kebijakan penertiban sektor sumber daya alam yang sedang dijalankan pemerintah. Ia meminta kader Gekira dan Gerindra untuk aktif meluruskan informasi yang beredar.

“Tolong sebarkan kebenaran. Jangan biarkan fitnah menjadi konsumsi publik setiap hari,” ujarnya.

Menurut Hashim, serangan berbasis disinformasi tersebut tidak bisa dilepaskan dari kepentingan kelompok tertentu yang merasa terganggu oleh kebijakan pemerintah dalam menertibkan kebun sawit ilegal dan penguasaan lahan oleh negara.

x|close