Mendes Yandri Dorong Perbankan Dukung Akses Permodalan untuk BUMDes

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Des 2025, 21:15
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menerima audiensi Pimpinan Bank Himbara dan Bank Jateng di Kantor Kemendes PDT, Jakarta, Rabu, 10 Desember 2025. ANTARA/HO-Humas Kemendes PDT Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menerima audiensi Pimpinan Bank Himbara dan Bank Jateng di Kantor Kemendes PDT, Jakarta, Rabu, 10 Desember 2025. ANTARA/HO-Humas Kemendes PDT (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mendorong Himpunan Bank Negara (Himbara) dan Bank Jawa Tengah (Jateng) bekerja sama untuk memfasilitasi akses permodalan bagi desa, termasuk melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Rabu, 10 Desember 2025, di Kantor Kemendes PDT, Jakarta.

"Saat ini, desa lewat BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) sudah melakukan ekspor potensi yang dimiliki ke beberapa negara seperti Kanada hingga China," kata Mendes Yandri saat menerima audiensi pimpinan Himbara dan Bank Jateng.

Ia menjelaskan bahwa Kementerian Desa menargetkan pembentukan hingga 5.000 Desa Ekspor untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki masing-masing desa. Mendes Yandri menambahkan, desa ekspor dan desa wisata memiliki potensi besar serta pangsa pasar terbuka, sehingga membutuhkan pembinaan, pendampingan, dan permodalan dari perbankan agar BUMDes mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa.

Baca Juga: Mendes Yandri: BUMDes Gentha Persada di Bali Layak Jadi Model Nasional

Selain itu, Kemendes PDT mendorong penciptaan desa-desa tematik. "Desa-desa Tematik ini nanti bakal jadi penyuplai Bahan Baku untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG)," ujarnya.

Mendes Yandri menekankan, kebutuhan bahan baku untuk Program MBG sangat besar, sehingga desa tematik membutuhkan dukungan perbankan agar pengembangannya berjalan lebih cepat. Perwujudan desa tematik ditujukan untuk mengoptimalkan pembangunan dan pengembangan desa sesuai potensi masing-masing, seperti desa penghasil ikan nila untuk mendukung program MBG.

Baca Juga: Wamendes: Kolaborasi Kopdes dan BumDes Jadi Kunci Kesejahteraan Desa

Langkah ini sejalan dengan salah satu program Presiden Prabowo Subianto, yakni membangun dari desa dan dari bawah, untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Selain itu, Mendes Yandri juga mengajak Himbara berpartisipasi dalam peringatan Hari Desa 2026 yang dijadwalkan berlangsung di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada Januari 2026. "Hari Desa 2026 ini bakal jadi ajang komunikasi dan informasi soal perkembangan desa karena libatkan seluruh desa," katanya.

(Sumber: Antara) 

x|close