Pedagang Terdampak Kericuhan Kalibata Terima Bantuan Kapolda Metro Jaya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Des 2025, 09:00
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Koordinator Pedagang di Kalibata Purwanto di Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu 13 Desember 2025. (ANTARA/Siti Nurhaliza) Koordinator Pedagang di Kalibata Purwanto di Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu 13 Desember 2025. (ANTARA/Siti Nurhaliza) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Para pedagang yang kiosnya rusak dan terbakar akibat kericuhan di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, mulai mendapatkan bantuan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Asep Edi Suheri.

Bantuan yang diberikan mencakup dukungan modal usaha serta jaminan pengamanan ketika para pedagang kembali menjalankan aktivitas jual beli di kawasan tersebut.

“Alhamdulillah memberikan bantuan, seberapapun bantuan kami terima, kami ucapkan terima kasih. Kedua, akan membekali kami pengamanannya saat kami beraktivitas berjualan lagi,” kata Koordinator Pedagang Kalibata, Purwanto, di Jakarta Selatan, Sabtu, 13 Desember 2025.

Purwanto mengungkapkan bahwa kondisi pedagang saat ini masih diliputi rasa trauma. Kendati situasi keamanan telah dinyatakan kondusif, sebagian besar pedagang belum berani kembali berjualan lantaran kehilangan seluruh modal usaha.

“Untuk kondisi pedagang saat ini kami belum keluar dulu. Pertama, memang situasi sudah kondusif InsyaAllah sudah aman, cuma memang kami masih trauma. Kedua, mau jualan pun meskipun sudah kondusif kami kehabisan modal,” katanya.

Ia menambahkan, hampir seluruh pedagang mengalami dampak yang sangat parah akibat aksi pembakaran dan perusakan kios. Banyak di antara mereka kini tidak memiliki apa pun untuk memulai kembali usaha.

Baca Juga: Ini Penampakan 6 Polisi Mabes Polri yang Keroyok Matel Kalibata hingga Tewas

“Kami pedagang hancur semua. Kasihan teman-teman yang lain, mau jualan pun sudah tidak ada modal lagi,” kata Purwanto.

Di tengah kondisi tersebut, bantuan datang dari Polda Metro Jaya. Purwanto bersama sejumlah perwakilan pedagang diundang ke Polda Metro Jaya dan diterima oleh Wakapolda yang mewakili Kapolda Metro Jaya.

“Alhamdulillah kami tadi dipanggil ke Polda Metro. Wakapolda mewakili Kapolda Metro mengundang kami. Pertama, menyampaikan prihatin dan menyampaikan permintaan maaf atas kejadian ini,” katanya.

Selain menyampaikan empati, Kapolda Metro Jaya juga menjanjikan pengamanan penuh saat para pedagang kembali beraktivitas, serta memberikan bantuan modal bagi pedagang yang terdampak kericuhan.

Purwanto memastikan bantuan tersebut akan disalurkan secara adil dan transparan dengan mempertimbangkan tingkat kerusakan yang dialami masing-masing pedagang.

“Kami akan bagikan adil sesuai porsinya masing-masing karena kerusakannya berbeda-beda sesuai tingkat kerusakannya,” kata dia.

Baca Juga: Polri Ungkap Kronologi Lengkap Insiden Pengeroyokan Matel Kalibata

Berdasarkan data koordinator pedagang, jumlah pedagang di kawasan tersebut mencapai puluhan orang, terdiri atas 42 pedagang tenda bongkar-pasang dan 22 pedagang permanen.

Secara keseluruhan terdapat 64 tenda yang ditempati sekitar 40 pedagang aktif. Namun demikian, penyaluran bantuan belum dapat dilakukan dalam waktu dekat.

Purwanto menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan pendataan ulang terhadap pemilik warung dan kios agar bantuan dapat disalurkan secara tepat sasaran.

“Meskipun sudah ada bantuan modal dari Kapolda Metro Jaya, namun belum bisa bagikan karena pembagiannya harus transparan. Saya data ulang pemilik warung-warung ini dan akan kami lampirkan sebagai pertanggungjawaban,” katanya.

Kericuhan di Kalibata diketahui dipicu aksi balas dendam sekelompok penagih utang (debt collector) setelah dua rekan mereka tewas akibat pengeroyokan.

Aksi anarkis tersebut berujung pada pembakaran puluhan kios pedagang, kendaraan, serta perusakan rumah warga di sekitar lokasi.

Polda Metro Jaya mencatat total kerugian akibat peristiwa tersebut ditaksir hampir Rp1,2 miliar. Selain proses hukum yang masih berjalan, kepolisian juga membuka opsi revitalisasi kawasan terdampak bersama pemerintah daerah, termasuk pemberian bantuan bagi para korban.

Bagi para pedagang di Kalibata, bantuan dari Kapolda Metro Jaya menjadi langkah awal untuk bangkit. Meski trauma belum sepenuhnya pulih, harapan untuk kembali berjualan perlahan mulai tumbuh.

 

(Sumber : Antara)

x|close