A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Bukan Vietnam yang Laporkan Malaysia ke FIFA Soal Dokumen Palsu Naturalisasi - Ntvnews.id

Bukan Vietnam yang Laporkan Malaysia ke FIFA Soal Dokumen Palsu Naturalisasi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Okt 2025, 09:38
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Adiantoro
Editor
Bagikan
Timnas Malaysia vs Cape Verde Timnas Malaysia vs Cape Verde (IG: FA Malaysia)

Ntvnews.id, Jakarta - Tunku Ismail Sultan Ibrahim, pemilik klub Johor Darul Ta’zim (JDT) sekaligus mantan Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), menepis isu bahwa keluhan terhadap tujuh pemain naturalisasi Tim Nasional Malaysia berasal dari Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).

TMJ menegaskan bahwa berdasarkan informasi resmi dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), VFF tidak pernah mengajukan protes ataupun laporan terkait pemain naturalisasi Malaysia.

"Saya mendapat informasi langsung dari AFC bahwa keluhan ini tidak berasal dari VFF, baik dari sekretaris jenderal maupun presidennya. Sangat aneh bila FIFA mempertimbangkan aduan dari sumber yang tidak jelas," ujarnya, dikutip Minggu, 26 Oktober 2025.

Baca Juga: Tunku Ismail: FIFA Mustahil Cabut Sanksi Terhadap Malaysia

Ia juga membantah tudingan adanya pemalsuan dokumen dalam proses naturalisasi pemain. Menurutnya, seluruh prosedur telah dijalankan sesuai peraturan yang berlaku di bawah pengawasan FAM dan otoritas terkait.

"Semua proses naturalisasi dilakukan secara sah dan transparan. Jika ada kesalahan, itu murni teknis atau administratif bukan pelanggaran hukum," imbuhnya.

Tunku Ismail Idris <b>(Instagram @hrhcrownprinceofjohor)</b> Tunku Ismail Idris (Instagram @hrhcrownprinceofjohor)

Ia menilai polemik ini tidak seharusnya dijadikan alat untuk menjatuhkan sepak bola Malaysia, yang kini tengah menunjukkan kemajuan signifikan di level regional.

Isu soal tujuh pemain naturalisasi Malaysia mencuat setelah muncul laporan yang mempertanyakan keabsahan dokumen mereka.

Sebagian pemain diketahui memiliki darah keturunan Malaysia, sementara lainnya memenuhi syarat residensi FIFA.

Langkah naturalisasi ini merupakan bagian dari strategi FAM untuk meningkatkan daya saing Harimau Malaya di kancah internasional.

Namun, muncul spekulasi bahwa keluhan ke FIFA bisa saja berasal dari pihak lain yang ingin mengganggu momentum positif tim nasional Malaysia.

Baca Juga: Malaysia Dihukum FIFA, Tunku Ismail Sindir Ada Campur Tangan Pihak Lain

Tunku pun menegaskan bahwa seluruh proses naturalisasi dilakukan sesuai regulasi FIFA dan AFC. Ia juga meminta masyarakat tidak mudah percaya pada isu yang belum terverifikasi.

FAM, katanya, siap bekerja sama dengan AFC dan FIFA untuk menelusuri serta menyelesaikan potensi kesalahan administratif yang mungkin terjadi.

"Yang terpenting sekarang adalah menjaga semangat dan fokus mendukung Harimau Malaya. Jangan biarkan isu yang belum pasti ini memecah persatuan kita," ujarnya.

(Sumber: Antara)

x|close