Ntvnews.id, Jakarta - Salah satu daya tarik utama dari sepeda motor adalah sensasi yang diberikannya, yakni suara mesin yang menderu, getaran di setiap tarikan gas, dan perasaan menyatu dengan kendaraan.
Hal ini yang sering hilang pada sepeda motor listrik (EV), yang cenderung sunyi dan mulus tanpa suara atau getaran khas mesin bensin.
Melansir RideApart, Senin (29/9/2025), Yamaha tampaknya tak ingin kehilangan ciri khas tersebut.
Perusahaan otomotif asal Jepang itu sedang mengembangkan teknologi baru yang memungkinkan motor listrik tetap menghadirkan sensasi layaknya motor konvensional.
Lewat paten bertajuk "Kendaraan Listrik Tipe Sadel", Yamaha merancang sistem yang secara khusus meniru suara dan getaran mesin bensin.
Teknologi ini menggunakan komponen palsu seperti piston dan silinder buatan yang bisa bergerak maju mundur layaknya mesin 4-tak.
Gerakan ini menghasilkan suara dan getaran mirip mesin sungguhan, meski tidak ada pembakaran bahan bakar yang terjadi.
Dengan kata lain, Yamaha menciptakan "mesin palsu" yang ditanamkan ke dalam motor listrik, semata-mata untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih emosional dan autentik, seperti layaknya motor berbahan bakar bensin.
Tujuannya jelas, menjembatani transisi dari motor konvensional ke motor listrik tanpa mengorbankan sensasi berkendara yang sudah melekat erat dengan identitas pengendara motor.
Walau begitu, masih ada pertanyaan: apakah suara dan getaran buatan ini benar-benar bisa memuaskan para pecinta motor sejati? Atau justru terasa seperti "tipuan"?
Terlepas dari itu, Yamaha menunjukkan masa depan sepeda motor listrik tidak harus dingin dan sunyi. Bisa jadi, justru akan lebih menggugah.