Ilustrasi. BMW K 1600 B. (Foto: Istimewa via Visordown)
Ntvnews.id, Jakarta - BMW Motorrad belum menunjukkan minat besar dalam mengembangkan sepeda motor listrik maupun motor trail.
Hal itu diungkapkan langsung CEO BMW Motorrad, Markus Flasch, dalam wawancara dengan situs otomotif Amerika Serikat (AS), Common Tread, seperti dikutip Visordown, Kamis (2/10/2025).
Flasch, yang mulai memimpin divisi sepeda motor BMW sejak 2023, menyatakan fokus BMW saat ini tetap pada segmen yang sudah mereka kuasai.
"Kami berdiskusi dengan pelanggan dan dealer, dan untuk saat ini, kami tidak melihat permintaan nyata untuk motor listrik sepenuhnya," ujar Flasch.
Meski BMW memiliki akses penuh ke teknologi mobil listrik mereka, Flasch menegaskan segmen motor listrik belum menjadi prioritas.
Namun, BMW tetap akan melanjutkan pengembangan skuter listrik dan kendaraan urban berdaya rendah, yang performanya dinilai cukup baik.
Dalam wawancara yang dilakukan saat acara DoubleRFest BMW di Austin, Texas, Amerika Serikat (AS), Flasch juga memberi sinyal tentang kemungkinan hadirnya sportbike baru di bawah 1000cc.
"Kita bisa menantikan sesuatu di bawah 1000cc, tapi masih terlalu dini untuk dibahas," kata Flasch, tanpa memberikan detail lebih lanjut.
Dari pernyataan tersebut, muncul spekulasi BMW tengah mengembangkan motor sport bermesin twin 895cc seperti yang digunakan pada F 900 XR, atau bahkan menyasar pasar entry-level melalui model seperti G 310 RR.
Terkait motor trail atau motocross, BMW tidak tertarik terjun ke segmen yang saat ini mulai digarap merek seperti Triumph dan Ducati.
Flasch menyebut meskipun model GS BMW terkenal tangguh di medan off-road, pelanggan mereka tidak mencari motor trail murni.
Di sisi lain, BMW juga masih melihat peluang besar pada platform mesin enam silinder mereka, seperti yang digunakan pada K 1600 Series.
"Model enam silinder kami punya basis penggemar yang kuat. Saya percaya masa depannya masih cerah," tutup Flasch.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
