Menhut Raja Juli Video Call dengan Jokowi, Ini yang Dibicarakan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Mar 2025, 17:02
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Raja Juli Raja Juli (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melakukan panggilan video dengan Presiden RI ke-7 Joko Widodo, pada Selasa, 4 Maret 2025.

Momen Video Calling itu diunggah Raja Juli ke akun Instagram pribadinya dengan keterangan: "Rezeki pagi. Berkah Ramadhan. Dapat video call dari Bapak Presiden ke-7, Pak @jokowi."

Raja Juli menjelaskan dalam panggilan video itu keduanya membahas mengenai komoditas buah aren.

Menurut Raja Juli, baik Joko Widodo maupun Presiden Prabowo Subianto memiliki ketertarikan yang sama terhadap budidaya aren, terutama karena tanaman ini dapat diolah menjadi bioetanol yang berpotensi menggantikan bahan bakar minyak (BBM).

Baca Juga: Momen Prabowo, SBY dan Jokowi Nyanyi Bareng di Retret Magelang

Saat ini, Joko Widodo tengah aktif mendorong pemberdayaan masyarakat desa melalui penanaman aren. Mantan presiden itu bahkan mengunjungi Kendal, Jawa Tengah, bersama Willie Smits, seorang ilmuwan dan aktivis konservasi senior, untuk bertemu para petani serta meninjau hutan aren milik masyarakat.

"Nah kebetulan Pak Jokowi sekarang lagi berminat juga dengan aren. Jadi beliau sekarang banyak aktivitas dengan masyarakat, udah berapa kali ke Kendal, itu melihat aren. Gula aren," ujar Raja Juli, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 4 Maret 2025.

Menhut juga mengungkapkan, Indonesia menanam aren di lahan seluas 1,2 juta hektare dengan anggaran sekitar Rp100 triliun, maka dapat menghasilkan 2,6 juta kiloliter etanol.

Ia optimistis dalam enam tahun mendatang, Indonesia dapat mencapai swasembada energi hanya dengan memanfaatkan aren secara maksimal.

"Jadi kalau kita tanam hari ini, bisa 6 tahun lagi kita udah gak impor kalau kita pakai menanam aren," kata Raja Juli.

Baca Juga: Momen Presiden Prabowo, Jokowi dan SBY Kompak Naik Maung Sambil Ujan-ujanan

Selain itu, ia menekankan bahwa aren merupakan pilihan yang tepat karena hanya perlu ditanam sekali untuk menghasilkan panen berkelanjutan.

"Di Brazil mobil sudah ada pakai etanol, tapi itu dari tebu. Kalau aren itu karena sekali tanam, setelah nanti 12 tahun masa penyadapannya selesai, bibit itu ada anakan sendiri yang akan tumbuh," jelasnya.

x|close