BPBD: Banjir dan Tanah Longsor di Sukabumi Meluas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Mar 2025, 13:05
thumbnail-author
Muhammad Hafiz
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Petugas BPBD Kota Sukabumi saat meninjau lokasi banjir di Kampung Santiong, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jabar, Jumat (7/3/2025). Petugas BPBD Kota Sukabumi saat meninjau lokasi banjir di Kampung Santiong, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jabar, Jumat (7/3/2025). (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Jawa Barat, melaporkan bahwa bencana hidrometeorologi berupa banjir dan tanah longsor yang terjadi pada tanggal 6 hingga 7 Maret 2025 telah meluas dari sembilan menjadi 18 titik.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat, menyatakan, "Hingga saat ini dari hasil pendataan petugas di lapangan, jumlah lokasi yang terdampak bencana tersebar di 18 titik."

Novian menjelaskan bahwa banjir terjadi di 14 titik, Tembok Penahan Tanah (TPT) ambruk di tiga titik, dan longsor di satu titik. Tidak ada korban jiwa pada bencana yang melanda sejak Kamis, 6 Maret 2025, malam hingga Jumat, 7 Maret 2025, dini hari tersebut. Data sementara menunjukkan 91 jiwa terdampak bencana, dan jumlah ini kemungkinan masih akan bertambah karena petugas masih melakukan asesmen di lokasi.

Baca juga: Ibu Hamil dan Balita Terkepung Longsor Sukabumi, BPBD Langsung Gerak Cepat

Penyebab banjir di Kota Sukabumi antara lain pendangkalan sungai akibat penumpukan sampah, penyempitan aliran sungai, dan tersumbatnya drainase. Bantuan darurat telah didistribusikan kepada warga terdampak, dan petugas juga melakukan normalisasi aliran sungai. Banjir paling parah terjadi di Kampung Santiong, RT 04 dan 05, RW 07, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu.

BPBD mengimbau warga untuk bergotong-royong membersihkan saluran air guna mengantisipasi hujan deras yang dapat memicu banjir.

"Banjir paling parah melanda Kampung Santiong, RT 04 dan 05, RW 07, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu," ucapnya.

Sementara itu, di wilayah Kabupaten Sukabumi, banjir dan longsor menyebabkan satu warga meninggal dunia dan tujuh lainnya hilang. Rinciannya, di Kecamatan Simpenan satu warga meninggal dan satu hilang, di Kecamatan Lengkong tiga hilang, dan di Kecamatan Palabuhanratu dua hilang. Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap tujuh korban hilang tersebut (Sumber: Antara)

x|close