Viral Polisi Dapat 'Salam Tempel' Saat Tilang Pemobil di Tol Dalam Kota, Begini Kata Wadirlantas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Mar 2025, 14:16
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Viral Polisi Dapat Salam Tempel Viral Polisi Dapat Salam Tempel (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Baru-baru ini, sebuah video yang menampilkan dua anggota kepolisian diduga menerima “salam tempel” dari seorang pengendara mobil viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @depokinfo24jam hingga viral di berbagai media sosial.

Dalam video tersebut terlihat jelas mobil berwarna hitam berhenti di bahu jalan bersama mobil patroli polisi. Seorang pria berbaju hitam tampak berbincang dengan dua polisi berseragam di belakang mobil hitam, tepat di depan mobil patroli.

Tak lama setelah percakapan itu, pria tersebut menghampiri penumpang yang duduk di kursi depan sebelah kiri. Terlihat bahwa penumpang itu mengeluarkan sesuatu dari dalam dompetnya.

Pria berbaju hitam itu kemudian mengambil benda tersebut dan memasukkannya ke dalam kantong celana belakangnya. Setelah itu, ia kembali menghampiri polisi sambil mengambil sesuatu dari kantong celana dan menyerahkannya kepada salah satu polisi yang mengenakan topi.

Polisi lainnya yang tidak memakai topi terlihat menepuk pundak pria itu dan berbincang sejenak sebelum mempersilakannya melanjutkan perjalanan.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argowiyono, memberikan klarifikasi terkait video tersebut. Ia menjelaskan bahwa kejadian itu berlangsung di salah satu ruas Tol Dalam Kota pada Sabtu, 15 Maret 2025 sekitar pukul 11.30 WIB.

Saat itu, personel Polisi Jalan Raya (PJR) dari Ditlantas Polda Metro Jaya memberhentikan sebuah mobil Suzuki Baleno yang kedapatan melanggar aturan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) karena masa berlaku TNKB sudah habis.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by DEPOK INFO 24 Jam (@depokinfo24jam)

“Kemudian petugas melakukan pemeriksaan terhadap surat-surat pelanggar dan benar bahwa surat-surat kendaraan sudah tidak berlaku,” kata Argowiyono dalam keterangannya pada Senin, 17 Maret 2025.

Setelah memastikan adanya pelanggaran, petugas memberikan teguran agar pemilik kendaraan segera memperpanjang dan mengganti TNKB yang telah kedaluwarsa.

Menurut AKBP Argowiyono, saat peringatan diberikan, pengendara mencoba memberikan sesuatu kepada petugas. Namun, petugas menolak pemberian tersebut.

“Namun saat itu pelanggar bermaksud memberikan sesuatu kepada petugas, namun oleh petugas pemberian tersebut tidak diterima atau ditolak,” ungkapnya.

Sebagai tindak lanjut, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah memanggil kedua polisi yang bertugas, yaitu Bripka F dan Briptu E, untuk mengklarifikasi kejadian tersebut. Selain itu, pelanggar yang terlibat, IC, juga telah dimintai keterangan guna memastikan tidak ada penyalahgunaan wewenang atau permintaan uang dari pihak kepolisian.

“Bahwa memang betul tidak ada penyalahgunaan berupa permintaan uang dari petugas atau hal lainnya yang dilakukan oleh anggota,” tegas Argowiyono. Ia menambahkan bahwa Bripka R dan Briptu E telah menjalankan tugasnya sesuai prosedur.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga melakukan konfirmasi kepada AH, penggugah video viral tersebut. Menurut keterangan AH, video itu dibuat tanpa niat buruk dan semata-mata hanya untuk mencoba kamera ponsel.

Polda Metro Jaya berkomitmen untuk terus menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugas dan akan melakukan pengawasan lebih lanjut guna mencegah terjadinya polemik serupa di kemudian hari.

x|close