A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Viral Mobil Dinas Kemhan Diduga Tawar PSK di Pinggir Jalan - Ntvnews.id

Viral Mobil Dinas Kemhan Diduga Tawar PSK di Pinggir Jalan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Apr 2025, 17:05
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Mobil Dinas Kemhan Lagi Tawar PSK Mobil Dinas Kemhan Lagi Tawar PSK (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan sebuah mobil Toyota Fortuner dengan pelat dinas milik Kementerian Pertahanan berhenti di tepi jalan. Dalam video tersebut, terlihat seorang perempuan berpakaian minim mendekati kendaraan itu dan tampak berbicara dengan seseorang di dalamnya.

Narasi dalam video menyebut bahwa orang di dalam mobil tersebut diduga sedang melakukan negosiasi dengan perempuan yang ditengarai sebagai pekerja seks komersial (PSK). Mobil tersebut memiliki pelat berwarna merah dengan lambang Kementerian Pertahanan dan nomor registrasi 51692-00.

Menanggapi penyebaran video tersebut, pihak Kementerian Pertahanan memberikan klarifikasi. Kepala Biro Informasi dan Hubungan Masyarakat (Infohan) Kemhan, Brigjen TNI Frega Wenas, menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan menyeluruh terkait beredarnya video itu.

"Kemhan saat ini tengah melakukan penelusuran internal secara menyeluruh untuk memastikan siapa pengguna maupun kepentingan penggunaan kendaraan tersebut," kata Frega Wenas, Rabu, 9 April 2025.

Frega juga menekankan bahwa Kementerian Pertahanan berpegang teguh pada prinsip disiplin, kehormatan, dan integritas dalam setiap aspek tugas dan tanggung jawabnya.

"Jika nantinya ditemukan adanya pelanggaran, tindakan tegas akan diambil sesuai dengan aturan hukum dan kode etik yang berlaku," katanya lagi.

Di sisi lain, Frega juga meminta publik untuk tidak gegabah dalam menanggapi tayangan video tersebut. Ia mengingatkan pentingnya menyikapi informasi secara bijak, terlebih di era digital yang rawan dengan penyebaran berita yang belum tentu benar.

"Dalam era digital saat ini, diseminasi informasi dapat dengan mudah terjadi misinformasi dan disinformasi tanpa konteks yang utuh," tegas Frega.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak menyebarluaskan konten yang belum terverifikasi, dan mempercayakan proses klarifikasi pada pihak berwenang," tandasnya.

x|close