Memanas, Filipina Termukan Drone Bawah Air yang Terhubung ke China

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Apr 2025, 08:30
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Wakil Presiden Filipina Sara Duterte pada Rabu (11/12/2024) menegaskan kesiapannya menghadapi tuntutan pemakzulan terhadap dirinya di tengah perpecahan koalisi pemerintahan Filipina yang semakin memburuk Wakil Presiden Filipina Sara Duterte pada Rabu (11/12/2024) menegaskan kesiapannya menghadapi tuntutan pemakzulan terhadap dirinya di tengah perpecahan koalisi pemerintahan Filipina yang semakin memburuk ((Antara))

Ntvnews.id, Manila - Sejumlah nelayan di Filipina menemukan sedikitnya lima unit drone bawah laut di perairan lepas pantai negara tersebut. Menurut keterangan militer Filipina, perangkat-perangkat tersebut mampu mengumpulkan data yang berpotensi dimanfaatkan untuk kepentingan “perang bawah laut”.

Dilansir dari AFP, Rabu, 16 APril 2025, dalam pernyataan resminya, militer Filipina mengungkap bahwa setidaknya satu dari drone yang ditemukan terdeteksi pernah mengirim sinyal ke wilayah China.

Penemuan ini diumumkan di tengah ketegangan yang terus meningkat antara Filipina dan China dalam sengketa wilayah di Laut China Selatan, dan bersamaan dengan persiapan latihan militer besar-besaran antara Filipina dan sekutunya, Amerika Serikat, yang dijadwalkan berlangsung bulan ini.

Baca Juga: KKP Tangkap Kapal Ikan Filipina di Laut Sulawesi

Pejabat militer menyatakan kepada media bahwa drone-drone tersebut ditemukan antara tahun 2022 hingga 2024 di sejumlah area yang dinilai strategis untuk keamanan nasional Filipina maupun bagi jalur pelayaran internasional.

Juru Bicara Angkatan Laut Filipina untuk isu Laut China Selatan, Laksamana Muda Roy Vincent Trinidad, menyampaikan bahwa pengumpulan data oleh drone-drone ini bertujuan lebih dari sekadar kepentingan navigasi biasa.

Menurutnya, data yang dikumpulkan bisa digunakan dalam operasi militer bawah laut, termasuk mendeteksi potensi ancaman dan menguji sistem persenjataan bawah air.

Trinidad tidak menyebutkan secara langsung negara asal drone-drone tersebut, namun mengungkap bahwa beberapa di antaranya menunjukkan ciri-ciri terkait China. Salah satu unit bahkan diketahui mengirim sinyal terakhirnya ke daratan utama Tiongkok berdasarkan hasil analisis forensik pada kartu SIM yang ditemukan di dalamnya.

Baca Juga: Eks Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditahan di Pusat Penahanan Scheveningen

Tiga dari lima drone tersebut ditemukan di wilayah utara Pulau Luzon, termasuk dua yang terletak di dekat Selat Balintang, tak jauh dari Taiwan.

Sementara dua lainnya ditemukan di wilayah yang disebut sebagai “lokasi rawan strategis,” yakni satu di sekitar Pulau Masbate di bagian tengah Filipina, dan satu lagi dekat Mindanao di wilayah selatan negara tersebut.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Kedutaan Besar China terkait temuan drone bawah laut tersebut.

x|close